Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak mengimbau kepada seluruh warga Kaltim untuk terus menjaga keamanan dan kedamaian, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan.
Hal itu disampaikan Awang Faroek di hadapan ribuan penonton Dangdut Fantastik Plus yang berlangsung di halaman parkir Hotel Atlet Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Rabu malam (22/1).
Dia mengatakan keamanan, ketertiban, dan kedamaian merupakan salah satu upaya untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang telah terbangun saat ini agar pembangunan Kaltim berjalan tanpa ada gangguan.
Selain terkait dengan iklim investasi, keamana dan kedamian juga akan mendorong terciptanya pemerintahan yang baik dan berwibawa sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik untuk provinsi maupun di 14 kabupaten/kota.
"Pemerintah Provinsi Kaltim dan 14 kabupaten/kota, terus berupaya keras untuk memberikan pelayanan yang baik, cepat dan menyentuh pada kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Awang mengatakan membangun Kaltim untuk semua, merupakan upaya maksimal agar pembangunan daerah bisa dirasakan masyarakat. Terutama yang terkait pengurangan angka pengangguran, kemiskinan dan kebodohan.
Tidak ada lagi masyarakat yang tidak bekerja, tidak bersekolah dan tidak ada lagi tidak mendapat pelayanan kesehatan, sehingga semua warga dapat merasakan pembangunan daerah.
Guna mencapai tujuan itu semua, menurut Awang Faroek hanya dapat diwujudkan dengan turut sertanya masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan mengedepankan musyawarah.
"Mari berjanji untuk menjaga stabilitas keamanan yang telah baik selama ini agar kita dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan," ujarnya disambut tepuk tangan penonton.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, HM Aswin menegaskan bahwa terselenggaranya acara Dangdut Fantastik, merupakan kerjasama lembaga penyiaran Publik (LPP) TVRI Jakarta sehingga pendanaan untuk pesta rakyat dalam rangka HUT Provinsi Kaltim Ke-56 ini dapat ditanggung bersama.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu cara mempromosikan Provinsi Kaltim kepada para penonton di seluruh Indonesia, bahkan beberapa belahan dunia.
"Kita akan programkan kegiatan live tidak saja saat HUT Provinsi tetapi pada kegiatan nasional lain, misalnya Festival Kemilau Seni Budaya Etam yang menjadi agenda tahunan. Kita akan mengajak pihak lain, di antaranya perusahaan swasta untuk membantu pendanaan," jelasnya. (Humas Pempro Kaltim/yul/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Hal itu disampaikan Awang Faroek di hadapan ribuan penonton Dangdut Fantastik Plus yang berlangsung di halaman parkir Hotel Atlet Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Rabu malam (22/1).
Dia mengatakan keamanan, ketertiban, dan kedamaian merupakan salah satu upaya untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang telah terbangun saat ini agar pembangunan Kaltim berjalan tanpa ada gangguan.
Selain terkait dengan iklim investasi, keamana dan kedamian juga akan mendorong terciptanya pemerintahan yang baik dan berwibawa sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik untuk provinsi maupun di 14 kabupaten/kota.
"Pemerintah Provinsi Kaltim dan 14 kabupaten/kota, terus berupaya keras untuk memberikan pelayanan yang baik, cepat dan menyentuh pada kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Awang mengatakan membangun Kaltim untuk semua, merupakan upaya maksimal agar pembangunan daerah bisa dirasakan masyarakat. Terutama yang terkait pengurangan angka pengangguran, kemiskinan dan kebodohan.
Tidak ada lagi masyarakat yang tidak bekerja, tidak bersekolah dan tidak ada lagi tidak mendapat pelayanan kesehatan, sehingga semua warga dapat merasakan pembangunan daerah.
Guna mencapai tujuan itu semua, menurut Awang Faroek hanya dapat diwujudkan dengan turut sertanya masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan mengedepankan musyawarah.
"Mari berjanji untuk menjaga stabilitas keamanan yang telah baik selama ini agar kita dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan," ujarnya disambut tepuk tangan penonton.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, HM Aswin menegaskan bahwa terselenggaranya acara Dangdut Fantastik, merupakan kerjasama lembaga penyiaran Publik (LPP) TVRI Jakarta sehingga pendanaan untuk pesta rakyat dalam rangka HUT Provinsi Kaltim Ke-56 ini dapat ditanggung bersama.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu cara mempromosikan Provinsi Kaltim kepada para penonton di seluruh Indonesia, bahkan beberapa belahan dunia.
"Kita akan programkan kegiatan live tidak saja saat HUT Provinsi tetapi pada kegiatan nasional lain, misalnya Festival Kemilau Seni Budaya Etam yang menjadi agenda tahunan. Kita akan mengajak pihak lain, di antaranya perusahaan swasta untuk membantu pendanaan," jelasnya. (Humas Pempro Kaltim/yul/adv)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013