Jumlah kasus warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang dinyatakan positif COVID-19, Sabtu  bertambah 97 orang sehingga menjadi 3.006 orang.


"Tingkat penularan COVID-19 di PPU masih tinggi, maka saya kembali ingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.

Hari ini pun terdapat penambahan 4 pasien positif yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 116 orang, atau tercatat 3,85 persen dari total positif yang sebanyak 3.006 orang.

Selain itu, hari ini pun terdapat penambahan 14 pasien yang dinyatakan selesai isolasi karena sembuh, sehingga total sembuh dari COVID-19 menjadi 2.061 orang.

Adanya total sembuh sebanyak 2.061 orang dan yang positif sebanyak 3.006 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU sebesar 68,56 persen, turun 1,8 persen ketimbang hari sebelumnya yang sebesar 70,36 persen.

"Perkembangan dari total 3.006 positif hari ini adalah masih ada 37 orang dirawat di rumah sakit, total isoman 792 orang, 116 orang meninggal, dan total sembuh sebanyak 2.061 orang," ujar Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini.

Rincian perkembangan per kecamatan dari total positif 3.006 kasus ini adalah di Kecamatan Penajam secara akumulatif terdapat 348 positif, 1.265 orang sembuh, dan 52 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru terdapat 86 orang positif, ada 239 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia. Kecamatan Babulu ada 180 orang yang positif, 201 orang dinyatakan sembuh, dan ada 16 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku secara akumulatif terdapat 215 orang positif, tercatat ada 356 orang sembuh, dan ada 34 orang meninggal.

Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 98 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 31 Juli 2021 menjadi 4.627 kasus.

"Perkembangan dari total 4.627 suspek ini adalah 4 orang isolasi mandiri, 8 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021