Jumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Kamis ini bertambah 73 orang, sehingga total  menjadi 2.805 orang.


"Tingkat penularan COVID-19 di PPU masih tinggi, maka saya ingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Hari ini pun terdapat penambahan 1 pasien positif yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 108 orang, atau tercatat 3,85 persen dari total positif yang sebanyak 2.805 orang.

Selain itu, hari ini pun terdapat penambahan 47 pasien yang dinyatakan selesai isolasi karena sembuh, sehingga total sembuh dari COVID-19 menjadi 1.995 orang.

Adanya total sembuh sebanyak 1.995 orang dan yang positif sebanyak 2.805 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU sebesar 71,12 persen, turun 0,13 persen ketimbang hari sebelumnya yang sebesar 71,25 persen.

"Perkembangan dari total 2.805 positif hari ini adalah masih ada 36 orang dirawat di rumah sakit, total isoman 666 orang, 108 orang meninggal, dan total sembuh sebanyak 1.995 orang," ujar Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini.

Rincian perkembangan per kecamatan dari total positif 2.805 kasus ini adalah di Kecamatan Penajam secara akumulatif terdapat 313 positif, 1.236 orang sembuh, dan 52 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru terdapat 66 orang positif, ada 235 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia. Kecamatan Babulu ada 124 orang yang positif, 197 orang dinyatakan sembuh, dan ada 14 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku secara akumulatif terdapat 199 orang positif, tercatat ada 327 orang sembuh, dan ada 31 orang meninggal.

Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 78 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 29 Juli 2021 menjadi 4.426 kasus.

"Perkembangan dari total 4.426 suspek ini adalah 3 orang isolasi mandiri, 9 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," ucap Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021