Presiden Rapublik Indonesia Joko Widodo bersimpati dan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.
 

Presiden Jokowi memberikan bantuan sebesar Rp25 juta yang disampaikan secara simbolis oleh Bupati, Kapolres dan Dandim 0906 Kukar di kediaman  rumah orang tua almarhum yang berlokasi di Jalan Tenis Lapangan Gang 2, Kelurahan Panji  Kecamatan Tenggarong.

"Semoga bermanfaat dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetap semangat dan rajin belajar, Insyaallah Arga dan kakak adik jadi orang sukses," kata  Joko Widodo melalui sambungan video call lewat gawai Bupati Kukar, Edi Damansyah,Rabu (28/7)

Arga (13) anak ke dua dari pasangan suami istri yang meninggal akibat COVID-19 itu  berbicara secara langsung dengan orang nomor satu di Indonesia  dan merasa sangat bersyukur karena telah membantu keluarganya.

"Terima kasih ya pak untuk semuanya yang telah memberikan bantuan juga telah memberikan perhatian kepada kami," kata Arga.

Masih dalam suasana perbincangan yang hangat, Jokowi mendoakan supaya Arga beserta saudara lainnya tetap kuat menghadapi ujian yang sedang dihadapi.

"Arga gimana, sehat? semoga amal ibadah ibu dan ayah diterima disisi Allah Swt," ucap Jokowi saat menyapa Arga.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, saluran bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi warganya yang sedang membutuhkan.

"Di cek dananya sudah masuk rekening milik anak pertama melalui Bankaltimtara, dengan nominal Rp 25 juta, selain itu juga ada tambahan Rp 10 juta dari hamba Allah dan bantuan sepeda dari kami," ungkap Edi.

Edi juga berharap adanya bantuan yang berdatangan dari elemen masyarakat lain, selain itu ia tak henti-henti nya menghimbau agar masyarakat Kukar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Seperti diketahui sebelumnya  Pemerintah Kabupaten Kukarmemberikan jaminan pendidikan hingga Perguruan Tinggi kepada  keempat anak yatim piatu yang bernama Arya (17), Arga (13), Arba (8), dan sang putri bungsu Ayra (4).

Mereka ditinggalkan  sang ayah Ali Yusni (46) bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Kukar dan bertugas di di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Meninggal dunia pada Kamis, (22/7/2021) , kemudian disusul sang istri Deasy Setiawati (38) meninggal dunia dua hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021).(ADV Prokom Kukar)

Pewarta: Rhd

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021