Potensi pemasukan daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belum tergarap maksimal, kata Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Hartono Basuki.

"Potensi pendapatan daerah dari izin usaha perusahaan belum terkelola dengan baik," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut di Penajam, Kamis.

Pemerintah kabupaten menurut Hartono Basuki, harus tegas kepada perusahaan yang beroperasi di daerah setempat.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara seharusnya memaksimalkan potensi pemasukan dari perusahaan.

"Perusahaan yang tidak punya izin harus taat aturan, pemerintah kabupaten harus tegas karena kepentingan daerah," ucap Hartono Basuki.

Banyak perusahaan yang belum mengurus perizinan lanjut ia, salah satunya mengurus IMB (izin mendirikan bangunan).

Pendapatan daerah dari perusahaan menurut dia, potensinya cukup besar dan harus dikelola dengan maksimal oleh pemerintah kabupaten.

Pemasukan daerah juga dapat ditingkatkan dengan membuka ruang investasi bagi para pemilik modal.

Pemerintah kabupaten menurut Hartono Basuki, harus membuka peluang investasi agar menambah potensi pendapatan daerah.

"Kendati saat ini pemulihan ekonomi masih terkendala pandemi COVID-19, tapi peluang investasi harus tetap dibuka selebar-lebarnya," tambahnya.

"Perusahaan penanam modal juga punya kewajiban dengan izin-izin yang harus dipenuhi dan pemerintah kabupaten harus tegas," kata Hartono Basuki.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021