Jumlah pasien positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, bertambah 52 orang atau turun 7 ketimbang hari sebelumnya yang bertambah 59 orang positif.
"Dengan adanya penambahan 52 pasien positif hari ini, maka total positif di PPU menjadi 2.083 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.
Hari ini pun terdapat penambahan 1 pasien positif yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 78 kasus.
Selain itu, hari juga terdapat penambahan 27 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh naik menjadi 1.529 orang.
Adanya total positif sebanyak 2.083 orang dan yang sembuh mencapai 1.529 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 73,40 persen.
Kesembuhan yang tercatat 73,40 persen ini mengalami penurunan 0,55 persen, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat 73,95 persen.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, perkembangan total pasien positif yang sebanyak 2.083 orang ini adalah masih ada 25 pasien dirawat, 451 pasien isolasi mandiri, 78 meninggal, dan 1.529 orang sembuh.
Jika dirinci per kecamatan dari total 2.083 positif ini, maka di Kecamatan Penajam masih ada 277 positif, 967 orang sembuh, dan 42 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 58 orang positif, ada 178 orang sembuh, dan terdapat 9 orang yang meninggal dunia.
"Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih ada 41 orang yang positif, 158 orang dinyatakan sembuh, dan ada 10 orang meninggal," katanya.
Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 100 orang positif, tercatat ada 226 orang sembuh, dan ada 17 orang meninggal.
Hari ini pun terdapat penambahan 57 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 18 Juli 2021 menjadi 3.692 kasus.
"Perkembangan dari total 3.692 suspek ini adalah sudah tidak ada yang isolasi mandiri, 6 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Dengan adanya penambahan 52 pasien positif hari ini, maka total positif di PPU menjadi 2.083 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.
Hari ini pun terdapat penambahan 1 pasien positif yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 78 kasus.
Selain itu, hari juga terdapat penambahan 27 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh naik menjadi 1.529 orang.
Adanya total positif sebanyak 2.083 orang dan yang sembuh mencapai 1.529 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 73,40 persen.
Kesembuhan yang tercatat 73,40 persen ini mengalami penurunan 0,55 persen, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat 73,95 persen.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, perkembangan total pasien positif yang sebanyak 2.083 orang ini adalah masih ada 25 pasien dirawat, 451 pasien isolasi mandiri, 78 meninggal, dan 1.529 orang sembuh.
Jika dirinci per kecamatan dari total 2.083 positif ini, maka di Kecamatan Penajam masih ada 277 positif, 967 orang sembuh, dan 42 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 58 orang positif, ada 178 orang sembuh, dan terdapat 9 orang yang meninggal dunia.
"Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih ada 41 orang yang positif, 158 orang dinyatakan sembuh, dan ada 10 orang meninggal," katanya.
Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 100 orang positif, tercatat ada 226 orang sembuh, dan ada 17 orang meninggal.
Hari ini pun terdapat penambahan 57 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 18 Juli 2021 menjadi 3.692 kasus.
"Perkembangan dari total 3.692 suspek ini adalah sudah tidak ada yang isolasi mandiri, 6 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021