Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta perwira remaja TNI dan Polri mengikuti dan mengejar perkembangan zaman di dunia kemiliteran dan kepolisian, guna menjawab berbagai tantangan ke depan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya pada acara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2021, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"Para perwira remaja yang saya banggakan, saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman," kata Presiden Jokowi, di Jakarta.
Presiden menyampaikan di dunia kemiliteran pasti terjadi perkembangan luar biasa di dalam strategi, taktik, doktrin dan sistem persenjataan. Begitu juga di dunia kepolisian yang harus semakin canggih memberantas kejahatan digital, penegakan hukum, pemeliharan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Semua itu harus dihadapi dengan respons yang cepat, yang cerdas, yang tepat, yang profesional serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Presiden.
Oleh karena itu, Presiden mengatakan perwira remaja TNI/Polri harus menjadi bagian kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat.
"Sekali lagi ada penguasaan ilmu dan teknologi, ada mental dan karakter yang tangguh, yang tanggap, cepat, dan cerdas, ada karakter kebangsaan yang kokoh, menjaga NKRI dan menjaga Pancasila sejati," kata Presiden pula.
Kepala Negara menyampaikan tanggung jawab perwira remaja TNI/Polri sangat besar, yakni harus terus melindungi Pancasila dari gempuran ideologi dari luar, menjaga bhinneka tunggal ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa, serta menjaga persatuan dalam keragaman Indonesia.
Selain itu, perwira remaja juga harus memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai TNI dan Polri, menjunjung tinggi kehormatan dan kecintaan sebagai perwira TNI dan Polri, memelihara kekompakan dan persatuan perwira TNI dan Polri dengan tetap menjaga kehormatan fungsi dan tugas masing-masing.
"Melangkahlah ke gelanggang pengabdian dengan tegar, dengan optimisme penuh rasa percaya diri," ujar Presiden.
Acara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2021 berlangsung virtual, namun tetap menghadirkan para lulusan terbaik dari masing-masing akademi militer dan kepolisian sebagai perwakilan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo serta pejabat terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam arahannya pada acara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2021, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"Para perwira remaja yang saya banggakan, saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman," kata Presiden Jokowi, di Jakarta.
Presiden menyampaikan di dunia kemiliteran pasti terjadi perkembangan luar biasa di dalam strategi, taktik, doktrin dan sistem persenjataan. Begitu juga di dunia kepolisian yang harus semakin canggih memberantas kejahatan digital, penegakan hukum, pemeliharan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Semua itu harus dihadapi dengan respons yang cepat, yang cerdas, yang tepat, yang profesional serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Presiden.
Oleh karena itu, Presiden mengatakan perwira remaja TNI/Polri harus menjadi bagian kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat.
"Sekali lagi ada penguasaan ilmu dan teknologi, ada mental dan karakter yang tangguh, yang tanggap, cepat, dan cerdas, ada karakter kebangsaan yang kokoh, menjaga NKRI dan menjaga Pancasila sejati," kata Presiden pula.
Kepala Negara menyampaikan tanggung jawab perwira remaja TNI/Polri sangat besar, yakni harus terus melindungi Pancasila dari gempuran ideologi dari luar, menjaga bhinneka tunggal ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa, serta menjaga persatuan dalam keragaman Indonesia.
Selain itu, perwira remaja juga harus memegang teguh kode etik perwira dan jati diri sebagai TNI dan Polri, menjunjung tinggi kehormatan dan kecintaan sebagai perwira TNI dan Polri, memelihara kekompakan dan persatuan perwira TNI dan Polri dengan tetap menjaga kehormatan fungsi dan tugas masing-masing.
"Melangkahlah ke gelanggang pengabdian dengan tegar, dengan optimisme penuh rasa percaya diri," ujar Presiden.
Acara Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2021 berlangsung virtual, namun tetap menghadirkan para lulusan terbaik dari masing-masing akademi militer dan kepolisian sebagai perwakilan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo serta pejabat terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021