Sebanyak 15 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD tahap kelima kepada KPM (keluarga penerima manfaat).

Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurbayah di Penajam, Rabu mengungkapkan, pencairan dana BLT tahap kelima baru di 15 desa.

Sedangkan 15 desa lainnya hingga kini belum menyalurkan bantuan sosial bersumber dari dana desa tahap kelima kepada KPM.

"15 desa lainnya masih memproses surat pertanggungjawaban penyaluran BLT DD tahap keempat, jadi belum bisa menyalurkan tahap kelima," ujar Nurbayah.

Total anggaran Rp7,4 miliar untuk 2.057 KPM (keluarga penerima manfaat) tersebar di 30 desa dengan satu KPM dapat Rp300.000 per bulan selama 12 bulan dengan rincian tahap 1 Rp601,8 juta, tahap 2 Rp496,8 juta, tahap 3 Rp269,4 juta, tahap  4 Rp208,5 juta dan tahap 5 Rp28,2 juta.

Belasan desa yang belum menyalurkan bantuan tunai langsung dana desa tahap kelima tegasnya, untuk segera menyelesaikan surat pertanggungjawaban agar dana bantuan bisa segera dicairkan.

SPJ (surat pertanggungjawaban) penyaluran BLT Dana Desa berisi dokumentasi kegiatan penyaluran serta laporan jumlah KPM atau penerima bantuan.

Setiap desa seharusnya menurut Nurbayah dapat langsung membuat SPJ agar masyarakat tidak menunggu lama untuk menerima BLT DD tahap selanjutnya.

Desa di Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah menyalurkan batuan sosial bersumber dari dana desa tahap kelima mayoritas desa yang berada di Kecamatan Babulu.

"Separuh dari 30 desa yang ada di wilayah Penajam Paser Utara telah salurkan BLT DD tahap kelima, sebagian masih proses SPJ penyaluran bantuan sebelumnya," ucap Nurbayah.

"Paling banyak yang salurkan bantuan itu desa yang berada di wilayah Kecamatan Babulu, tergantung pemerintahan desa mau cepat atau tidak menyalurkannya," tambahnya.

Kalau cepat menyalurkan BLT DD dan menyesuaikan SPJ penyalurannya jelas Nurbayah, desa bisa mencairkan anggaran BLT DD tahap selanjutnya di Badan Keuangan dan Aset Daerah.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021