Jakarta (ANTARA News) - Tom Cruise adalah antitesis dari tokoh protagonis pengadil jalanan temperamental Jack Reacher yang diciptakan penulis Inggris Lee Child dalam serangkaian novelnya.

Child yang memiliki nama asli Jim Grant itu menggambarkan Reacher sebagai pria bertinggi 6 kaki 5 inchi (2 meter) dengan berat lebih dari 200 pounds (91 kg).

Dalam bukunya Child menyebutkan ukuran fisik Reacher itu adalah metafor dari karakter Reacher sebagai "kekuatan besar yang tak terhentikan".

Sementara itu tinggi badan Cruise hanya 5 kaki 7 inchi (1,7 meter) dan aktor papan atas Hollywood itu jelas jauh dari kesan bertubuh besar dan kekar.

Oleh sebab itu banyak pembaca setia novel Child memprotes kenginan Cruise memerankan Jack Reacher, mantan polisi militer yang kemudian mengembara menegakkan keadilan dengan caranya sendiri, salah satunya dengan darah dingin membunuh para penjahat tanpa melalui pengadilan.

Namun kepada media, setahun lalu Tom Cruise percaya diri mempertahankan perannya sebagai Jack Reacher dengan mengatakan telah memperoleh persetujuan Child.

Berbekal "persetujuan" itulah Cruise menggandeng sutradara Christopher McQuarrie dalam film pertama bakal serial Jack Reacher yang diadaptasi dari novel kesembilan Child berjdul "One Shot" yang diterbitkan pada 2005.

Film yang diberi judul "Jack Reacher" itu berawal ketika seorang veteran perang bernama James Barr ditangkap Kepolisian Pittsburg, Pennsylvania, dengan tuduhan penembakan brutal yang menewaskan lima korban acak berdasarkan bukti sidik jari yang ditemukan pada sebuah koin parkir di lokasi kejadian.

Dalam interograsi, Barr menolak mengaku dan justru meminta polisi mencari Jack Reacher.  Namun Jack Reacher adalah hantu.

Tanpa alamat tetap, tanpa surat izin mengemudi, ia lenyap begitu saja ditelan bumi setelah mengundurkan diri dari militer.

Saat jaksa wilayah Alex Rodin (Richard Jenkins) yang selalu menang di pengadilan dan detektif Emerson (David Oyelowo) mempertanyakan permintaan Barr yang saat itu terbaring koma akibat dianiaya sesama tahanan, tiba-tiba Reacher muncul "menguburkan" Barr.

Niat Reacher itu ditentang keras pengacara Barr, Helen Rodin (Rosamund Pike), namun Reacher bersikeras telah memiliki kesepakatan dengan Barr saat yang bersangkutan masih bertugas di militer dan terbukti membunuh sejumlah warga sipil.

Helen akhirnya mampu mempengaruhi Reacher untuk datang ke lokasi penembakan guna menyelidiki motif Barr setelah berjanji akan menemui keluarga para korban untuk memeriksa latar belakang para korban.

Keputusan itu berujung pada fakta bahwa penembakan itu tidak seacak yang diduga sebelumnya. Dan gaya brutal Reacher dalam memburu para penjahat, The Zec (Werner Herzog), Charlie (Jai Courtney) dan Cash (Robert Duvall), pun dimulai.

Pahlawan laga klasik

Setelah sukses memerankan agen rahasia Ethan Hunt dalam serial waralaba laris "Mission Impossible", Cruise mencoba unjuk gigi melalui sosok Jack Reacher yang sangat bertolak belakang.

Hunt adalah sagen rahasia multigadget yang memiliki banyak trik dan muslihat di kantongnya. Ia juga dikenal sebagai seorang yang simpatik dan bukan sekali dua kali menggunakan ketampanannya sebagai senjata.

Sementara itu karakter Reacher lebih mirip dengan pahlawan laga klasik yang sedikit bicara, dingin, temperamental dan lebih suka menggunakan tinjunya dalam pertempuran terbuka.

Sekalipun seorang penembak jitu, Reacher tak terlalu menyukai tehnologi atau senjata mutakhir untuk menghabisi musuhnya. Ia seringkali memilih perkelahian tangan kosong satu lawan satu sehingga acap menyisakan TKP yang "berantakan" penuh darah.

Dalam "One Shot", Reacher bahkan mengancam pelaku penembakan sesungguhnya, Charlie, dengan kalimat "saya berniat untuk memukulimu hingga mati dan minum darahmu dari sebuah boot".

Laiknya film laga klasik, McQuarrie tidak lupa menyisipkan sejumlah dialog dan adegan ringan, antara lain saat mempertegas ketidakpiawaian Reacher menggunakan pisau sebagai senjata dan fisik Cruise yang terbilang mungil.

Child sendiri disebut lebih memilih Cruise yang hanya mencerminkan 90 persen fisik Jack Reacher namun mampu membawakan karakter Jack Reacher 100 persen daripada aktor yang dapat mencerminkan 100 persen fisik Jack Reacher namun hanya mampu membawakan 90 persen karakternya.

Dan tampaknya ia tidak berlebihan, Cruise terbilang sukses menghidupkan karakter Reacher yang misterius dan temperamental, walaupun aktor itu masih "terlalu" tampan dan simpatik untuk Reacher yang kaku, dingin, dan penyendiri.

Bagi penikmat film-film laga minim gadget seperti misalnya serial "Taken" yang dibintangi Liam Neeson,  "Jack Reacher" cukup menghibur dan dapat menjadi pilihan di tengah banjir pahlawan-pahlawan moderen.

Sayang, sebagaimana sejumlah film Cruise yang lain, "Jack Reacher" kurang mengeksplorasi tokoh lain sehingga bintang-bintang seperti Richard Jenkins, Robert Duvall, dan Werner Herzog yang memainkan tokoh antagonis tidak mendapat porsi yang cukup untuk unjuk kebolehan.

"Jack Reacher" yang diproduksi dengan dana 60 juta dolar AS itu semula dijadwalkan tayang pada 15 Desember 2012 namun kemudian terpaksa ditunda menjadi 21 Desember 2012 untuk pasar Amerika pasca-tragedi penembakan brutal di sekolah dasar Sandy Hook di Connecticut yang menewaskan sedikitnya 20 orang pada 14 Desember lalu. (*)

Pewarta: Gusti NC Aryani (Jakarta)

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013