Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan perkembangan kasus pandemi di wilayah itu masih terjadi peningkatan kasus, yakni bertambah 428 pasien terkonfirmasi positif pada 5 Juli 2021.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin mengatakan kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 223 orang.
"Sembilan kabupaten di Kaltim dalam kondisi waspada karena masih berada zona merah, sedangkan Mahakam Ulu tetap berada dalam zona kuning, meski terjadi tambahan kasus baru," katanya.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkinfirmasi positif terjadi di Berau 23 pasien, Kutai Barat 42 pasien, Kutai Kartanegara 49 pasien, Kutai Timur 77 pasien, Mahakam Ulu sembilan pasien, Paser sembilan pasien, Penajam Paser Utara 22 pasien, Balikpapan 53 pasien,,Bontang 68 pasien dan Samarinda 76 pasien.
Sementara tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 41 orang, Kutai Barat dua orang, Kutai Kartanegara 15 orang, Kutai Timur 25 orang, Mahakam Ulu satu orang, Paser tiga orang, Penajam Paser Utara 16 orang, Balikpapan 51 orang, Bontang 24 orang dan Samarinda 45 orang.
" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 80.280 pasien, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 72.524 orang," kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menambahkan kasus meninggal dunia turut mengalami tambahan sebanyak 18 orang, dengan rincian di Berau dua, Kutai Kartanegara lima, Kutai Timur lima, Penajam Paser Utara satu, Balikpapan lima, Bontang dua dan Samarinda dua orang.
"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 1.901 orang," kata Andi Muhammad Ishak.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 5 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 5.855 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikapapan sebanyak 2.157 orang , Bontang 907 orang, Samarinda 690 orang, Kutai Kartanegara 648 orang, Kutai Timur 505 orang.
Selanjutnya, Berau 425 orang, Kutai Barat 263 orang, Panajam Paser Utara 170 orang, Paser 70 orang dan Mahakam Ulu 20 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin mengatakan kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 223 orang.
"Sembilan kabupaten di Kaltim dalam kondisi waspada karena masih berada zona merah, sedangkan Mahakam Ulu tetap berada dalam zona kuning, meski terjadi tambahan kasus baru," katanya.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkinfirmasi positif terjadi di Berau 23 pasien, Kutai Barat 42 pasien, Kutai Kartanegara 49 pasien, Kutai Timur 77 pasien, Mahakam Ulu sembilan pasien, Paser sembilan pasien, Penajam Paser Utara 22 pasien, Balikpapan 53 pasien,,Bontang 68 pasien dan Samarinda 76 pasien.
Sementara tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 41 orang, Kutai Barat dua orang, Kutai Kartanegara 15 orang, Kutai Timur 25 orang, Mahakam Ulu satu orang, Paser tiga orang, Penajam Paser Utara 16 orang, Balikpapan 51 orang, Bontang 24 orang dan Samarinda 45 orang.
" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 80.280 pasien, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 72.524 orang," kata Andi Muhammad Ishak.
Andi menambahkan kasus meninggal dunia turut mengalami tambahan sebanyak 18 orang, dengan rincian di Berau dua, Kutai Kartanegara lima, Kutai Timur lima, Penajam Paser Utara satu, Balikpapan lima, Bontang dua dan Samarinda dua orang.
"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 1.901 orang," kata Andi Muhammad Ishak.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 5 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 5.855 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikapapan sebanyak 2.157 orang , Bontang 907 orang, Samarinda 690 orang, Kutai Kartanegara 648 orang, Kutai Timur 505 orang.
Selanjutnya, Berau 425 orang, Kutai Barat 263 orang, Panajam Paser Utara 170 orang, Paser 70 orang dan Mahakam Ulu 20 orang.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021