Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan Anak (DKP3A) mengajak warga dan semua pihak terkait mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sejak dini untuk menghadapi perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke daerah itu.


"Persaingan segala bidang pasti lebih ketat jika IKN baru sudah pindah ke Kaltim, maka harus disiapkan sejak kini," ujar Kepala DKP3A  Provinsi Kaltim, Noryani Sorayalita di Penajam, Rabu.

SDM yang ia minta disiapkan tersebut terutama bagi warga Penajam Paser Utara (PPU), karena titik nol calon IKN baru berada di kabupaten ini, tepatnya di Kecamatan Sepaku.

Ia juga mengatakan bahwa selain SDM, hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah soal kesehatan dan kecerdasan anak yang akan dilahirkan, yakni agar anak tidak menjadi stunting.

Untuk itu, ia mengingatkan orang tua dan remaja perempuan selalu menjaga kesehatan, mencukupi asupan gizi yang antara lain dengan sering makan buah dan sayur.

Tujuannya adalah agar bisa melahirkan anak yang tumbuh cerdas dan tidak stunting. Ia mengingatkan hal ini karena angka stunting di Kaltim tergolong tinggi, yakni mencapai 26 persen.

"Angka stunting di Kaltim saat ini masih sebesar 26 persen, sementara program di Kementerian Kesehatan diharapkan angka stunting di Kaltim bisa turun sampai 14 persen di tahun 2024," kata Noryani.

Ia melanjutkan, melalui strategi nasional penanggulangan stunting 2018-2024, pemerintah mengupayakan konvergensi dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk pencegahan dan penurunan stunting.

Caranya adalah mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi melalui Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 5/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

"Angka kelahiran diprediksi mengalami lonjakan di masa pandemi tahun ini, sehingga perlu perhatian bagi bayi yang akan lahir agar menjadi penduduk berusia produktif pada 2045," katanya.

Ia mengatakan ini saat giat Pengembangan Desain Program, Pengelolaan dan Pelaksanaan Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi Pengendalian Penduduk dan KB sesuai Kearifan Lokal dalam Pencegahan Stunting, di Balai Penyuluhan KB Kabupaten PPU.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021