Pemerintah pusat harus ikut mempersiapkan penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, seiring rencana pemindahan ibu kota negara di wilayah Kecamatan Sepaku.

"Kami minta pemerintah pusat ikut perhatikan ketahanan pangan di Penajam Paser Utara," ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedi di Penajam, Rabu.

Infrastruktur pendukung penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut politisi Partai Demokrat tersebut, masih perlu ditingkatkan.

Salah satunya yakni, jalan usaha tani dan sarana prasarana pendukung penguatan ketahanan pangan lainnya yang belum maksimal.

Anggaran yang dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup besar.

"Anggaran pemerintah kabupaten mengalami penurunan akibat pengurangan dana bagi hasil dari pemerintah pusat," ungkap Jon Kenedi.

"Kami berharap pemerintah pusat ikut membantu peningkatan infrastruktur di wilayah calon ibu kota negara baru," tambahnya.

Apalagi pemindahan ibu kota negara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara sudah diumumkan namun belum mendapat perhatian khusus terutama bantuan anggaran.

Kalau sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat menurut Jon Kenedi, pemerintah pusat juga harus ikut persiapkan sarana prasarana di wilayah calon ibu kota negara baru tersebut.

"Anggaran ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara masih belum maksimal untuk menunjang kebutuhan pangan ibu kota negara baru," ucapnya.

Seharusnya kata Jon Kenedi, pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai calon ibu kota negara baru.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021