Tana Paser (ANTARA Kaltim) - PT Mahajaya Arya Satya (MAS) akan kembali melanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Paser.

Komisaris PT Mas, yang merupakan investor pembangunan PLTU senilai Rp200 miliar tersebut, J. Ferendi Limbergh, Minggu (9/12), mengakui akan segera dimulainya pembangunan tersebut setelah sempat tersendat

"Ini wujud komitmen kami untuk turut serta membantu ketersediaan energi listrik di Kabupaten Paser, khususnya ibu kota Tana Paser, mengingat kebutuhan listrik setiap tahun terus meningkat,” katanya.

PLTU yang berlokasi di Desa Janju, Tana Paser, kata dia nantinya akan menghasilkan daya 2,75 Kilowatt.

"Daya yang dihasilkan ini disuplai ke PLN Ranting Tanah Grogot, untuk disalurkan kepada pelanggannya," kata J. Ferendi Limbergh.
 
PLTU ini lanjut dia, menggunakan bahan bakar batu bara sehingga biaya operasionalnya lebih murah jika dibandingkan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).  

"Bahan bakunya cukup melimpah di Paser  sehingga tidak terlalu bergantung pada bahan bakar minyak (BBM). Saat ini, pembangunan fasilitas PLTU, seperti pondasi, Water Treatmen System (WTS) telah mencapai 80 persen dan mesin pembangkit akan tiba di Paser pada Mei-Juni 2013 mendatang. Mesin pembangkit harus diimpor sepenuhnya dari luar negeri,”ujar Ferendi.
 
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa pembangunan pondasi bangunan memerlukan waktu yang cukup lama  karena membutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam membangun.

Untuk perakitan mesin pembangkit dibutuhkan waktu tujuh hingga delapan bulan dan jika semua tahapan perencanaan berjalan lancar, bulan Februari atau Maret 2014 power plant bisa dioperasikan untuk diuji coba.
 
Ferendi juga mengungkapkan pihaknya telah menandatangi kontrak dengan PLN dengan durasi 25 tahun untuk penyaluran daya yang dihasilkan PLTU yang dibangun pihaknya.

Pembangunan PLTU di Paser  ini, tambah Ferendi adalah investasi kedua Frilay Group di Kalimantan.

Selain di Kabupaten Paser, PT. MAS juga kata dia membangun power plant serupa di Ketapang, Kalimantan Tengah.  (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012