Penyaluran Dana Desa (DD) 2021 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Mei baru terealisasi 30,44 persen, sehingga pihak berwenang di Kaltim segera melakukan evaluasi guna menemukan kendalanya.
"Dari pagu anggaran DD 2021 yang senilai Rp939,07 miliar untuk 841 desa di Kaltim, laporan hingga 27 Mei tersalurkan 30,44 persen atau senilai Rp285,82 miliar," ujar Koordinator Program Wilayah (KPW) Provinsi Kaltim Alwani di Samarinda, Selasa.
Anggaran sebesar ini digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pembangunan, pemberdayaan masyarakat, penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dan untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga tidak mampu.
Sebaran anggaran antara lain Kabupaten Mahakam Ulu menerima DD Rp83,14 miliar bagi 50 desa, sementara yang terealisasi Rp9,39 miliar atau 11,30 persen, terdiri atas penanganan COVID-19 Rp6,65 miliar, reguler tahap 1 Rp2,59 miliar, dan BLT bulan pertama Rp151,8 juta.
Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Alwani, dipercaya mengelola DD sebesar Rp38,77 miliar untuk 30 desa, sementara yang terealisasi sudah Rp14,36 miliar atau 37,03 persen.
Rincian realisasinya adalah untuk penanganan COVID-19 Rp3,1 miliar, reguler tahap 1 Rp9,89 miliar, BLT bulan 1 Rp601,8 juta, BLT bulan 2 Rp496,8 juta, dan BLT bulan 3 Rp269,4 juta.
Kabupaten Kutai Kartanegara menerima DD Rp191,17 miliar untuk 193 desa, sementara yang terealisasi Rp63,95 miliar atau 33,45 persen, terdiri atas penanganan COVID-19 Rp15,3 miliar, reguler tahap 1 Rp44,25 miliar, BLT bulan 1 Rp2,7 miliar, BLT bulan 2 Rp1,71 miliar.
Kabupaten Kutai Timur dengan pagu Rp194,48 miliar bagi 139 desa, sementara yang terealisasi Rp46,05 miliar atau 23,68 persen, terdiri atas penanganan COVID-19 Rp15,45 miliar, reguler tahap 1 Rp29,85 miliar, BLT bulan 1 Rp753,3 juta.
Untuk Kabupaten Berau mendapat kepercayaan mengelola DD sebesar Rp122,23 juta untuk 100 desa. Sementara yang telah tersalurkan senilai Rp48,85 miliar atau tercatat 39,97 persen.
"Anggaran ini untuk penanganan COVID-19 Rp9,78 miliar, reguler tahap 1 Rp35,24 miliar, reguler tahap 2 Rp1,57 miliar, BLT bulan 1 Rp936,3 juta, BLT bulan 2 Rp675,3 juta, BLT bulan 3 Rp422,4 juta, BLT bulan 4 Rp146,1 juta, BLT bulan 5 Rp81,6 juta," ucap Alwani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Dari pagu anggaran DD 2021 yang senilai Rp939,07 miliar untuk 841 desa di Kaltim, laporan hingga 27 Mei tersalurkan 30,44 persen atau senilai Rp285,82 miliar," ujar Koordinator Program Wilayah (KPW) Provinsi Kaltim Alwani di Samarinda, Selasa.
Anggaran sebesar ini digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pembangunan, pemberdayaan masyarakat, penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dan untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga tidak mampu.
Sebaran anggaran antara lain Kabupaten Mahakam Ulu menerima DD Rp83,14 miliar bagi 50 desa, sementara yang terealisasi Rp9,39 miliar atau 11,30 persen, terdiri atas penanganan COVID-19 Rp6,65 miliar, reguler tahap 1 Rp2,59 miliar, dan BLT bulan pertama Rp151,8 juta.
Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Alwani, dipercaya mengelola DD sebesar Rp38,77 miliar untuk 30 desa, sementara yang terealisasi sudah Rp14,36 miliar atau 37,03 persen.
Rincian realisasinya adalah untuk penanganan COVID-19 Rp3,1 miliar, reguler tahap 1 Rp9,89 miliar, BLT bulan 1 Rp601,8 juta, BLT bulan 2 Rp496,8 juta, dan BLT bulan 3 Rp269,4 juta.
Kabupaten Kutai Kartanegara menerima DD Rp191,17 miliar untuk 193 desa, sementara yang terealisasi Rp63,95 miliar atau 33,45 persen, terdiri atas penanganan COVID-19 Rp15,3 miliar, reguler tahap 1 Rp44,25 miliar, BLT bulan 1 Rp2,7 miliar, BLT bulan 2 Rp1,71 miliar.
Kabupaten Kutai Timur dengan pagu Rp194,48 miliar bagi 139 desa, sementara yang terealisasi Rp46,05 miliar atau 23,68 persen, terdiri atas penanganan COVID-19 Rp15,45 miliar, reguler tahap 1 Rp29,85 miliar, BLT bulan 1 Rp753,3 juta.
Untuk Kabupaten Berau mendapat kepercayaan mengelola DD sebesar Rp122,23 juta untuk 100 desa. Sementara yang telah tersalurkan senilai Rp48,85 miliar atau tercatat 39,97 persen.
"Anggaran ini untuk penanganan COVID-19 Rp9,78 miliar, reguler tahap 1 Rp35,24 miliar, reguler tahap 2 Rp1,57 miliar, BLT bulan 1 Rp936,3 juta, BLT bulan 2 Rp675,3 juta, BLT bulan 3 Rp422,4 juta, BLT bulan 4 Rp146,1 juta, BLT bulan 5 Rp81,6 juta," ucap Alwani.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021