Jakarta (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menghadiri Talkshow "Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga Tanggung Jawab Bersama Laki-Laki dan Perempuan" yang digelar oleh panitia nasional peringatan Hari Ibu ke-84 tahun 2012 dan Katumbiri Expo, di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/12).

Acara yang dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men PP dan PA) Linda Amalia Sari Gumelar itu, diikuti peserta dari berbagai organisasi wanita Tanah Air, beberapa Kepala Daerah dan kepala badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, beberapa Kepala, serta pelajar SMA di Jakarta.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ibu oleh Kemen PP dan PA. Adapun selaku pembicara selain dari Kementrian PP dan PA, juga para pakar rumah tangga, serta komedian Tarzan, yang menjelaskan tentang peran seorang ayah, yang dipandu oleh moderator Sharnaz Haque.

Saat membuka acara itu, Linda Amalaia mengatakan talkshow tersebut dapat menginpirasi para ayah dan ibu untuk menjadi orang tua yang baik. Sehingga terbangun kesadaran pentingnya kesetaraan gender dan tanggung jawab bersama dalam rumah tangga.

"Selama ini urusan rumah tangga cenderung di bebankan pada istri, padahal para suami juga seharusnya bertanggung jawab dalam rumah tangga, jadi urusan rumah tangga itu merupakan tanggung jawab bersama," ujar Linda.

Sementara Bupati Rita mengatakan bahwa banyak pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan tersebut, yaitu bahwa menjadi orang tua itu perlu belajar termasuk ayah, tidak hanya ibu-ibu.

Menurutnya, selama ini wanita  dinggap paling bertanggungjawab dalam urusan rumah tangga, padahal para ayah dan ibu sama-sama bertanggung jawab.

"Jadi istilahnya tak tabu kalau seorang bapak mengganti popok anak, intinya  rumhah tangga tanggung jawab bersama," ujarnya saat ditemui usai mengikuti talkshow itu.

Dikatakan Rita saat ini banyak sekali para orang tua yang dua-duanya bekerja atau memliliki kesibukan, dan hal itu juga terjadi pada rumah tangganya sendiri.

Menurutnya, selama ini dalam menjalankan rumah tangga perlu komunikasi para orang tua tentang bagaimana mereka dapat mengatasi urusan rumah tangga, sehingga tetap menjadi orang tua yang baik.

Untuk itu, Rita mengimbau kepada masyarakat Kukar untuk menanamkan komitmen bahwa keluarga itu tanggung jawab bersama para suami dan isteri.

"Suami istri harus komitmen untuk menjalankan rumah tangga yang baik bersama-sama, dan berikan kesempatan perempuan atau para isteri untuk berkarya," imbaunya.

Menurutnya, jika rumah tangga berjalan dengan baik dan harmonis karena peran para suami dan isteri yang sama-sama bertanggung jawab, serta perempuan berkesempatan untuk berkarya, tentu akan memudahkan mencapai keluarga sejahtera dan berkeadilan.

"Hal itu sesuai tujuan pembangunan Kukar yang tertuang dalam program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja)," katanya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012