Tingkat kesembuhan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini naik menjadi 94,96 persen setelah adanya penambahan 2 pasien yang dinyatakan sembuh.


"Angka 94,96 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.251 orang, kemudian yang sembuh sebanyak 1.188 orang," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Kesembuhan yang mencapai 94,96 persen ini mengalami kenaikan 0,08 persen, jika dibandingkan dengan kesembuhan hari sebelumnya yang tercatat 94,88 persen.

Ia melanjutkan, hari ini terdapat penambahan 2 pasien COVID-19 di PPU yang dinyatakan sembuh, sehingga total sembuh naik menjadi 1.188 orang.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini menuturkan, hari ini terdapat penambahan 1 kasus COVID-19, sehingga total positif menjadi 1.251 orang.

Perkembangan dari total positif yang sebanyak 1.251 orang tersebut adalah terdapat 2 orang masih dirawat, 9 orang isolasi mandiri, 52 orang meninggal, dan 1.188 orang dinyatakan sembuh.

Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.251 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 9 orang positif, 784 orang sembuh, dan 30 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 1 orang positif, 147 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.

"Di Kecamatan Babulu sudah tidak ada yang positif, 112 orang sembuh, 7 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku ada 1 orang yang positif, 145 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," tutur Grace.

Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 1 kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 20 Mei 2021 menjadi 2.794 kasus.

'Dari jumlah 2.794 suspek ini, perkembangannya adalah 5 orang menjalani isolasi mandiri, 3 orang dirawat di rumah sakit, 20 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan ada yang sembuh," kata Grace.(ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021