Unggulan ke-13 Elise Mertens untuk pertama kalinya mengalahkan Simona Halep pada pertemuan kelima mereka yang terjadi di babak 16 besar Madrid Open, Selasa malam.
Mertens menyingkirkan unggulan ketiga 4-6, 7-5, 7-5 dalam dua jam dan 34 menit, mencatatkan rekor pertemuan 1-4 dengan Halep.
"Saya ingin berada di lapangan selama mungkin, terutama setelah kalah pada set pertama. Saya tidak terlalu memikirkan skor, saya hanya memikirkan cara bermain untuk meningkatkan diri," Mertens menuturkan melalui WTA Tennis di laman resminya, Rabu.
Pada set pembuka, Mertens memainkan strategi dinamis yang mengkombinasikan serangan dan pertahanan, bahkan tak segan bermain pada zona depan. Namun Halep tak terganggu oleh taktik tersebut dan memilih untuk melakukan serangan-serangan balik.
Namun masuk set kedua, Halep mengalami kesalahan dan kehilangan keunggulan. Memilih untuk bertahan justru membuatnya berada dalam tekanan Mertens, yang kemudian menyamakan skor 1-1 dan memaksa pada set penentuan.
Seperti pada set kedua, Halep membuat servisnya tertinggal 5-6 karena kesalahan sendiri. Mertens yang tahu pertandingannya akan berjalan mudah di set ketiga, melancarkan serangan berani pada Halep. Pada akhir pertandingan, Halep membuat 48 kesalahan sendiri.
"Dia bermain sangat bagus dan dia pantas menang karena lebih kuat pada akhirnya. Saya tidak bisa mengatakan saya bermain buruk, tetapi saya melakukan beberapa kesalahan di saat penting. Terkadang itu akan menentukan akhirnya pertandingan," ujar Halep.
Selanjutnya di perempat final, Mertens akan bertemu unggulan kelima Aryna Sabalenka yang mengalahkan Jessica Pegula 6-1, 6-2 di babak ketiga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Mertens menyingkirkan unggulan ketiga 4-6, 7-5, 7-5 dalam dua jam dan 34 menit, mencatatkan rekor pertemuan 1-4 dengan Halep.
"Saya ingin berada di lapangan selama mungkin, terutama setelah kalah pada set pertama. Saya tidak terlalu memikirkan skor, saya hanya memikirkan cara bermain untuk meningkatkan diri," Mertens menuturkan melalui WTA Tennis di laman resminya, Rabu.
Pada set pembuka, Mertens memainkan strategi dinamis yang mengkombinasikan serangan dan pertahanan, bahkan tak segan bermain pada zona depan. Namun Halep tak terganggu oleh taktik tersebut dan memilih untuk melakukan serangan-serangan balik.
Namun masuk set kedua, Halep mengalami kesalahan dan kehilangan keunggulan. Memilih untuk bertahan justru membuatnya berada dalam tekanan Mertens, yang kemudian menyamakan skor 1-1 dan memaksa pada set penentuan.
Seperti pada set kedua, Halep membuat servisnya tertinggal 5-6 karena kesalahan sendiri. Mertens yang tahu pertandingannya akan berjalan mudah di set ketiga, melancarkan serangan berani pada Halep. Pada akhir pertandingan, Halep membuat 48 kesalahan sendiri.
"Dia bermain sangat bagus dan dia pantas menang karena lebih kuat pada akhirnya. Saya tidak bisa mengatakan saya bermain buruk, tetapi saya melakukan beberapa kesalahan di saat penting. Terkadang itu akan menentukan akhirnya pertandingan," ujar Halep.
Selanjutnya di perempat final, Mertens akan bertemu unggulan kelima Aryna Sabalenka yang mengalahkan Jessica Pegula 6-1, 6-2 di babak ketiga.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021