DFSK Indonesia membuktikan seberapa irit dari kendaraan komersial ringan mereka, yakni DFSK Super Cab yang berkeliling Jakarta dengan muatan semen yang mencapai hingga 1 ton.
Dalam pengujian ini, satu kendaraan diisi oleh dua orang di dalamnya dengan menggunakan metode full to full untuk melalui jalanan Jakarta yang pada saat itu tergolong macet.
Pengujian yang memakan jarak tempuh hingga 75 km ini mendapatkan hasil konsumsi bahan bakar yang cukup baik. Pasalnya, pengujian yang mengharuskan AC kendaraan tetap menyala dan kondisi jalan yang padat, DFSK Super Cab 1.5 gasoline ini berhasil mencatat konsumsi bahan bakar hingga 12,3 km/l.
Dalam hal ini, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengungkapkan bahwa kendaraan yang digunakan selama pengujian ini bukan lah kendaraan yang baru didatangkan dari pabrik, melainkan kendaraan yang memang sudah dipakai untuk mengangkut barang sebelumnya.
"Kendaraan yang kami hadirkan untuk melakukan uji coba ini adalah kendaraan yang capek (sudah dipakai lama), jadi kendaraan ini bukan kendaraan baru dari dealer atau pabrik," ungkap Achmad Rofiqi beberapa waktu yang lalu.
"Capaian ini membuktikan bahwa DFSK Super Cab benar-benar bisa diandalkan, baik dari daya angkut hingga efisiensi bahan bakar yang dihasilkan dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi karena juga dilengkapi dengan AC," tambah dia.
Dia juga mengatakan bahwa dengan melakukan uji konsumsi bahan bakar, DFSK Super Cab dapat menjadi solusi mobilitas bagi para pengusaha yang membutuhkan sebuah kendaraan operasional yang tangguh dan dapat memberikan biaya operasional yang sedikit.
"DFSK berharap dengan kehadiran DFSK Super Cab bisa membantu akselerasi pertumbuhan usaha lebih baik lagi, melalui sebuah kendaraan operasional yang benar-benar bisa diandalkan di berbagai situasi dan juga akan membawa keuntungan bagi pemiliknya," kata dia.
Diketahui bersama, selama masa pandemi, kendaraan komersial memang masih tetap menjadi incaran masyarakat dan tidak jarang varian ini malah menjadi tulang punggung penjualan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang sekaligus memberikan kontribusinya untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Dalam hal ini, DFSK Super Cab yang memiliki jargon Super Cab Super Untung ini memiliki dimensi bak belakang 2,310 mm x 1,670 mm x 340 mm (PxLxT) dan mempunyai kapasitas daya angkut sampai 1.399 kg.
Tidak hanya melakukan pengujian konsumsi bahan bakar, di bulan yang baik ini yang DFSK menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat yang berada di sekitar JIExpo Kemayoran dengan menyumbangkan 5 ton semen kepada Masjid At-Taqwa yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Achmad Rofiqi mengatakan, bantuan yang kami berikan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di sekitar dan DFSK ingin berkontribusi secara aktif di tengah-tengah masyarakat.
"Pemilihan masjid di sekitar lokasi pameran karena kami melihat masjid ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk beribadah, terlebih di bulan Ramadhan ini masjid menjadi tempat ibadah yang dibutuhkan oleh umat muslim di sekitar Masjid At-Taqwa," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Dalam pengujian ini, satu kendaraan diisi oleh dua orang di dalamnya dengan menggunakan metode full to full untuk melalui jalanan Jakarta yang pada saat itu tergolong macet.
Pengujian yang memakan jarak tempuh hingga 75 km ini mendapatkan hasil konsumsi bahan bakar yang cukup baik. Pasalnya, pengujian yang mengharuskan AC kendaraan tetap menyala dan kondisi jalan yang padat, DFSK Super Cab 1.5 gasoline ini berhasil mencatat konsumsi bahan bakar hingga 12,3 km/l.
Dalam hal ini, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengungkapkan bahwa kendaraan yang digunakan selama pengujian ini bukan lah kendaraan yang baru didatangkan dari pabrik, melainkan kendaraan yang memang sudah dipakai untuk mengangkut barang sebelumnya.
"Kendaraan yang kami hadirkan untuk melakukan uji coba ini adalah kendaraan yang capek (sudah dipakai lama), jadi kendaraan ini bukan kendaraan baru dari dealer atau pabrik," ungkap Achmad Rofiqi beberapa waktu yang lalu.
"Capaian ini membuktikan bahwa DFSK Super Cab benar-benar bisa diandalkan, baik dari daya angkut hingga efisiensi bahan bakar yang dihasilkan dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi karena juga dilengkapi dengan AC," tambah dia.
Dia juga mengatakan bahwa dengan melakukan uji konsumsi bahan bakar, DFSK Super Cab dapat menjadi solusi mobilitas bagi para pengusaha yang membutuhkan sebuah kendaraan operasional yang tangguh dan dapat memberikan biaya operasional yang sedikit.
"DFSK berharap dengan kehadiran DFSK Super Cab bisa membantu akselerasi pertumbuhan usaha lebih baik lagi, melalui sebuah kendaraan operasional yang benar-benar bisa diandalkan di berbagai situasi dan juga akan membawa keuntungan bagi pemiliknya," kata dia.
Diketahui bersama, selama masa pandemi, kendaraan komersial memang masih tetap menjadi incaran masyarakat dan tidak jarang varian ini malah menjadi tulang punggung penjualan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang sekaligus memberikan kontribusinya untuk menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Dalam hal ini, DFSK Super Cab yang memiliki jargon Super Cab Super Untung ini memiliki dimensi bak belakang 2,310 mm x 1,670 mm x 340 mm (PxLxT) dan mempunyai kapasitas daya angkut sampai 1.399 kg.
Tidak hanya melakukan pengujian konsumsi bahan bakar, di bulan yang baik ini yang DFSK menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat yang berada di sekitar JIExpo Kemayoran dengan menyumbangkan 5 ton semen kepada Masjid At-Taqwa yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Achmad Rofiqi mengatakan, bantuan yang kami berikan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di sekitar dan DFSK ingin berkontribusi secara aktif di tengah-tengah masyarakat.
"Pemilihan masjid di sekitar lokasi pameran karena kami melihat masjid ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk beribadah, terlebih di bulan Ramadhan ini masjid menjadi tempat ibadah yang dibutuhkan oleh umat muslim di sekitar Masjid At-Taqwa," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021