Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius HB, mengatakan untuk membangun sektor pariwisata di wilayah itu dibutuhkan dukungan dari sektor lain.
"Sektor pariwisata dapat berkembang apabila ada dukungan sektor-sektor lainnya, seperti tersedianya perhotelan yang memadai, sarana transportasi, warung makan dan lebih penting lagi adalah soal keamanan," ujarnya di Nunukan, Kalimantan Timur, Selasa.
Ia mengakui bahwa pembangunan sektor pariwisata di wilayah Nunukan masih terkendala berbagai hal.
"Tanpa adanya dukungan sektor lain, pariwisata sulit dimajukan," katanya.
Kabupaten Nunukan yang merupakan wilayah perbatasan dengan Malaysia, kata Petrus, memiliki potensi besar pada sektor kepariwisataan.
Namun selama ini tidak dapat dikembangkan berhubung minimnya anggaran untuk membangun baik melalui APBD II, APBD Provinsi Kaltim maupun bantuan dari pemerintah pusat, katanya.
Oleh karena itu, Petrus mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah Provinsi Kaltim dan pemerintah pusat terkait pembangunan sektor kepariwisataan di Kabupaten Nunukan.
Menurut dia, apabila hanya mengandalkan anggaran pada APBD II untuk membangun sektor kepariwisataan sangat tidak memungkinkan.
Jadi, lanjut Petrus, kepariwisataan dapat dikembangkan apabila mendapat dukungan dari sektor lain dan ketersediaan anggaran. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Sektor pariwisata dapat berkembang apabila ada dukungan sektor-sektor lainnya, seperti tersedianya perhotelan yang memadai, sarana transportasi, warung makan dan lebih penting lagi adalah soal keamanan," ujarnya di Nunukan, Kalimantan Timur, Selasa.
Ia mengakui bahwa pembangunan sektor pariwisata di wilayah Nunukan masih terkendala berbagai hal.
"Tanpa adanya dukungan sektor lain, pariwisata sulit dimajukan," katanya.
Kabupaten Nunukan yang merupakan wilayah perbatasan dengan Malaysia, kata Petrus, memiliki potensi besar pada sektor kepariwisataan.
Namun selama ini tidak dapat dikembangkan berhubung minimnya anggaran untuk membangun baik melalui APBD II, APBD Provinsi Kaltim maupun bantuan dari pemerintah pusat, katanya.
Oleh karena itu, Petrus mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah Provinsi Kaltim dan pemerintah pusat terkait pembangunan sektor kepariwisataan di Kabupaten Nunukan.
Menurut dia, apabila hanya mengandalkan anggaran pada APBD II untuk membangun sektor kepariwisataan sangat tidak memungkinkan.
Jadi, lanjut Petrus, kepariwisataan dapat dikembangkan apabila mendapat dukungan dari sektor lain dan ketersediaan anggaran. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012