Seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN dilingkup Setdaprov Kaltim yang terdiri BPKAD, Inspektorat dan Badan Kesbangpol serta sembilan biro lainnya mengikuti penyuntikan vaksin COVID-19 tahap ke-2, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengharapkan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap ke-2 ini bisa terlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan, yaitu selama empat hari, mulai Senin sampai Kamis (19-22 April).
“Kita jadwalkan empat hari, karena pegawai yang ada sekitar 900 orang, jadi kita membaginya setiap hari bisa divaksin 200 pegawai. Semoga bisa selesai tepat waktu, sebenarnya lebih cepat lebih baik,” kata Andi Muhammad Ishak.
Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim ini menjelaskan kegiatan penyuntikan vaksin yang ke-2 ini, merupakan satu rangkaian yang dilakukan pemerintah untuk menekan laju angka penularan COVID-19 di wilayah Kaltim.
Diantaranya, melaksanakan 5M, dan diperkuat dengan 3T yaitu Testing (pengecekan), Tracing (Penulusuran) Treatment (Perawatan) dan kemudian diikuti dengan vaksinasi.
“Kita harapkan seluruh Setdaprov Kaltim sudah bisa divaksin, dengan harapan
terbentuk Herd Immunity dan penularan COVID-19 bisa kita cegah dengan baik,” tandasnya.
Andi Muhammad Ishak berharap agar seluruh ASN maupun Non ASN bisa berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi COVID-19 ini dengan baik yaitu dengan mengikuti vaksinasi sehingga target bisa selesai tepat waktu.
Penyuntikan vaksinasi COVID-19 mulai Senin sampai Kamis (19-22 April 2021). Diikuti Biro Kesra (42 orang), Biro Administarsi Pembangunan (72 orang), BPKAD (107 orang), Inspektorat (91 orang), Biro Hukum (31 orang).
Biro Organisasi (30 orang) dan Biro Humas (72 orang). Biro Pemerintahan, Perbatasan dan Otda (44 orang). Biro Perekonomian (40 orang).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021