Penyaluran dana desa Kaltim 4,4 persen atau Rp135,26 miliar

Penyaluran Dana Desa (DD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga 17 April 2021 sudah sebesar 14,4 persen atau mencapai Rp135,26 miliar, dari total DD tahun 2021 yang senilai Rp939,07 miliar.

 

"DD yang sebesar Rp939,07 miliar ini untuk 841 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kaltim," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Syirajudin di Samarinda, Minggu.

 

Rincian penyaluran DD yang mencapai Rp135,26 miliar itu, antara lain untuk pencegahan dan penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) senilai Rp73,34 miliar.

 

Dari penyaluran Rp73,34 miliar ini berarti sudah tersalurkan 7,81 persen dari total anggaran penanganan COVID-19 yang minimal sebesar 8 persen dari total DD dari APBN untuk semua desa di Kaltim.

 

Kemudian untuk bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp3,89 miliar untuk 17.045 keluarga penerima manfaat (KPM), dan untuk penyaluran DD reguler senilai Rp53,27 miliar.

 

Jika dirinci per kabupaten, lanjut Iyad, panggilan akrabnya, maka Kabupaten Kutai Timur memperoleh DD Rp194,48 miliar untuk 139 desa, dengan kegiatan penanganan COVID-19 yang telah tersalur Rp15,45 miliar atau 7,94 persen.

 

Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp83,14 miliar untuk 50 desa, dengan penanganan COVID-19 yang telah tersalur Rp6,65 miliar atau sudah 8 persen.

 

Kabupaten Kutai Barat memeroleh DD Rp181,54 miliar untuk 190 desa, sementara penyaluran untuk penanggulangan COVID-19 sudah sebesar Rp14,43 miliar atau 7,95 persen.

 

Di Kabupaten Penajam Paser Utara memperoleh DD Rp38,77 miliar untuk 30 desa, sementara penyaluran DD untuk penanganan pandemi COVID-19 sudah sebesar Rp3,1 miliar atau 8 persen.

 

Kabupaten Berau dengan total DD Rp122,23 miliar. Dari nilai ini, anggaran yang telah tersalurkan untuk penanggulangan COVID-19 sebesar Rp9,78 miliar atau 8 persen.

 

Berikutnya adalah Kabupaten Paser dengan total DD Rp127,71 miliar untuk 139 desa. Dari jumlah ini, penyaluran untuk penanggulangan COVID-19 sudah sebesar Rp8,63 miliar atau 6,76 persen.

 

"Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara dengan total DD Rp191,17 miliar bagi 193 desa, sementara nilai untuk penanganan COVID-19 sudah tersalurkan Rp15,29 miliar atau 8 persen," kata Iyad.