Sangatta (ANTARA Kaltim) - Haji asal Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, mengaku selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi tidak kesulitan membeli berbagai kebutuhan karena bisa menarik uang Real pada ATM Bank Al-Rajhi menggunakan Kartu Kredit BNI.
Salah seorang di antaranya, H Mugeni, Kamis, mengtatakan, saat berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya Hj Reni Indriwati, membawa tiga buah Kartu Kredit, tetapi dua kartu kredit saat bertransaksi di ATM setempat menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab, sehingga masih ada kesulitan.
"Kartu Kredit Bank BNI sangat cocok dibawa ke Tanah Suci, karena bisa diambil di ATM Al Rajhi, sebuah bank di Arab Saudi, karena menggunakan bahasa melayu dan bahasa Arab," kata H Mugeni.
Mugeni yang juga Kepala Dinas Sosial Pemkab Kutai Timur, yang baru tiba dari Arab Saudi menunaikan ibadah haji Plus, mengatakan, banyak jamaah haji asal Kutai Timur yang kesulitan menarik uangnya dengan menggunakan kartu kredit bank lain, karena bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Sedangkan Kartu Kredit BNI saat dimasukkan ke ATM Al Rajhi, menggunakan bahasa melayu, sehingga ini sangat mudah dan terbantu kapan saja ingin belanja. Lagi pula ATM Al Rajhi ada di sekitar Kota Makkah dan Kota Madinah.
"Setiap transaksi bisa menarik 500 Real Arab Saudi, jadi sangat mudah jika ingin belanja kapan saja," kata H.Mugeni.
Dijelaskan, Kartu Kredit Bank lain dari Indonesia bagus semua, namun kendalanya masih berbahasa Inggris dan bahasa Arab, sehingga kalau yang kurang mengerti kedua bahasa tersebut akan kesulitan menekan kode yang ada pada ATM.
"Kami tidak tahu apakah ada kerjasama BNI dengan bank tersebut atau tidak, yang pasti ada kemudahan dan sangat membantu saat kita menjalankan ibadah haji ataupun saat umroh," kata H Mugeni yang juga Pembina Aliansi Jurnalis Daerah Kutai Timur.
Karena saya sudah alami sendiri, makanya saya sarankan teman-teman, jika ingin melakukan perjalanan ibadah haji atau umroh ke Tanah Suci jangan membawa uang tunai banyak, karena resikonya bahaya, bilang hilang atau ada yang copet.
"Kalau ada rencana menunaikan haji dan umroh tidak perlu bawa uang kas, cukup kartu kredit BNI yang ada saldonya pasti aman jika mau belanja kapan saja," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Salah seorang di antaranya, H Mugeni, Kamis, mengtatakan, saat berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya Hj Reni Indriwati, membawa tiga buah Kartu Kredit, tetapi dua kartu kredit saat bertransaksi di ATM setempat menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab, sehingga masih ada kesulitan.
"Kartu Kredit Bank BNI sangat cocok dibawa ke Tanah Suci, karena bisa diambil di ATM Al Rajhi, sebuah bank di Arab Saudi, karena menggunakan bahasa melayu dan bahasa Arab," kata H Mugeni.
Mugeni yang juga Kepala Dinas Sosial Pemkab Kutai Timur, yang baru tiba dari Arab Saudi menunaikan ibadah haji Plus, mengatakan, banyak jamaah haji asal Kutai Timur yang kesulitan menarik uangnya dengan menggunakan kartu kredit bank lain, karena bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Sedangkan Kartu Kredit BNI saat dimasukkan ke ATM Al Rajhi, menggunakan bahasa melayu, sehingga ini sangat mudah dan terbantu kapan saja ingin belanja. Lagi pula ATM Al Rajhi ada di sekitar Kota Makkah dan Kota Madinah.
"Setiap transaksi bisa menarik 500 Real Arab Saudi, jadi sangat mudah jika ingin belanja kapan saja," kata H.Mugeni.
Dijelaskan, Kartu Kredit Bank lain dari Indonesia bagus semua, namun kendalanya masih berbahasa Inggris dan bahasa Arab, sehingga kalau yang kurang mengerti kedua bahasa tersebut akan kesulitan menekan kode yang ada pada ATM.
"Kami tidak tahu apakah ada kerjasama BNI dengan bank tersebut atau tidak, yang pasti ada kemudahan dan sangat membantu saat kita menjalankan ibadah haji ataupun saat umroh," kata H Mugeni yang juga Pembina Aliansi Jurnalis Daerah Kutai Timur.
Karena saya sudah alami sendiri, makanya saya sarankan teman-teman, jika ingin melakukan perjalanan ibadah haji atau umroh ke Tanah Suci jangan membawa uang tunai banyak, karena resikonya bahaya, bilang hilang atau ada yang copet.
"Kalau ada rencana menunaikan haji dan umroh tidak perlu bawa uang kas, cukup kartu kredit BNI yang ada saldonya pasti aman jika mau belanja kapan saja," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012