Ratusan pelayat dari berbagai wilayah terus berdatangan ke lokasi ke kediaman tokoh ulama kharismatik Abuya KH Uci Thurtusi di Kompleks Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah, di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Selasa.
Dari pantauan di lapangan, para pelayat yang berasal dari berbagai wilayah di Banten itu terus berdatangan memenuhi kediaman dari tokoh ulama Abuya Uci. Mereka terlihat bergiliran untuk melakukan shalat jenazah atau dzikir dan berdoa sebelum dimakamkan.
Kepergian ulama besar dan pimpinan Ponpes itu membawa duka mendalam bagi keluarga, sahabat dan jamaahnya.
Seperti salah satu jamaah pelayat, Rohimah (53) warga Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang dengan meninggalnya Abuya Uci membuat dirinya ikut bersedih dan berduka yang mendalam. Dirinya sangat kehilangan sosok ulama muda yang istiqomah.
Rohimah mengaku mendapat kabar meninggalnya sang ulama kharismatik tersebut sekitar pukul 06.30 WIB dari sebuah grup WhatsApp keluarganya.
"Ya, tadi pagi saya mendengar kabar itu dari grup WA keluarga. Tadinya saya tidak percaya, tetapi setelah tetangga saya mendapat kabar yang sama saya langsung kaget," katanya.
Ia menuturkan bahwa pertama kali kenal sosok Abuya KH Uci Thurtusi itu sudah sejak lama. Ia sering menghadiri kegiatan pengajian ataupun tausiahnya.
"Sejak lama udah kenal, bahkan cucu saya ikut mondok di pesantrenya. Dulu kalau ikut pengajian saya senang dengan ceramah-ceramahnya," kata dia.
Sementara itu petugas kepolisian dari Polresta Tangerang terus melakukan pemantauan dan penertiban pelayat yang datang untuk mengantisipasi terjadinya pelanggar protokol kesehatan COVID-19.
"Para jemaah agar menerapkan protokol kesehatan saat mendatangi Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro.
Ia menghimbau agar masyarakat yang hendak mengikuti proses pemakaman di pondok pesantren Abuya Uci, agar mengirimkan doanya melalui rumah atau masjid di masing-masing wilayah.
Dari informasi yang diterima, bahwa proses pemakaman almarhum ulama Banten itu akan di laksanakan sekitar pukul 14.00 WIB di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari kompleks Ponpes Al-Istiqlaliyyah.
Abuya Uci meninggal dunia pada hari Selasa (6/4) sekitar pukul 05.00 karena sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Dari pantauan di lapangan, para pelayat yang berasal dari berbagai wilayah di Banten itu terus berdatangan memenuhi kediaman dari tokoh ulama Abuya Uci. Mereka terlihat bergiliran untuk melakukan shalat jenazah atau dzikir dan berdoa sebelum dimakamkan.
Kepergian ulama besar dan pimpinan Ponpes itu membawa duka mendalam bagi keluarga, sahabat dan jamaahnya.
Seperti salah satu jamaah pelayat, Rohimah (53) warga Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang dengan meninggalnya Abuya Uci membuat dirinya ikut bersedih dan berduka yang mendalam. Dirinya sangat kehilangan sosok ulama muda yang istiqomah.
Rohimah mengaku mendapat kabar meninggalnya sang ulama kharismatik tersebut sekitar pukul 06.30 WIB dari sebuah grup WhatsApp keluarganya.
"Ya, tadi pagi saya mendengar kabar itu dari grup WA keluarga. Tadinya saya tidak percaya, tetapi setelah tetangga saya mendapat kabar yang sama saya langsung kaget," katanya.
Ia menuturkan bahwa pertama kali kenal sosok Abuya KH Uci Thurtusi itu sudah sejak lama. Ia sering menghadiri kegiatan pengajian ataupun tausiahnya.
"Sejak lama udah kenal, bahkan cucu saya ikut mondok di pesantrenya. Dulu kalau ikut pengajian saya senang dengan ceramah-ceramahnya," kata dia.
Sementara itu petugas kepolisian dari Polresta Tangerang terus melakukan pemantauan dan penertiban pelayat yang datang untuk mengantisipasi terjadinya pelanggar protokol kesehatan COVID-19.
"Para jemaah agar menerapkan protokol kesehatan saat mendatangi Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro.
Ia menghimbau agar masyarakat yang hendak mengikuti proses pemakaman di pondok pesantren Abuya Uci, agar mengirimkan doanya melalui rumah atau masjid di masing-masing wilayah.
Dari informasi yang diterima, bahwa proses pemakaman almarhum ulama Banten itu akan di laksanakan sekitar pukul 14.00 WIB di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari kompleks Ponpes Al-Istiqlaliyyah.
Abuya Uci meninggal dunia pada hari Selasa (6/4) sekitar pukul 05.00 karena sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021