Sejumlah pengurus cabang olahraga mulai memunculkan figur Zairin Zain sebagai bakal calon ketua KONI Kaltim, mengantikan ketua sebelumnya Zuhdi Yahya sudah dua periode menjabat sebagai ketua KONI Kaltim.


Dukungan disampaikan oleh Harianto pengurus panahan Kaltim yang menyebut Zairin Zain figur yang pantas dan tepat untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Zuhdi Yahya.

" Beliau (Zairin Zain) mantan birokrat dan terakhir menduduki jabatan kepala Bappeda Kaltim, tentunya kapasistasnya untuk menjadi pemimpin tidak diragukan lagi," kata Harianto.

Ia mengatakan selama berkarier di birokrat, Zairin termasuk pejabat yang bersih, jujur dan amanah menjalankan tanggung jawabnya.

Adlanysah pengurus Dayung Kaltim menambahkan dalam dunia olahraga nama Zairin Zain sudah tidak asing lagi baik kapasitasnya sebagai atlet maupun pengurus cabang olahraga.

Saat ini, lanjut Adlan Zairin masih menjabat sebagai ketua Pelti Kaltim dan diusianya yang sudah memasuki pensiun masih terlihat aktif dengan kegiatan olahraga khususnya cabang olahraga tenis.

Tak hanya itu, dikatakan Edi Alaudin pengurus Pelti Kaltim pada saat muda Zairin juga pernah menjadi atlet tenis dan pernah menyabet prestasi nasional.

"Zairin pernah menyabet medali emas pada saat Pekan Olahraga Wartawan Nasional ( Porwanas) untuk pertama kalinya di cabang tenis lapangan," kata Edi Alauidin.

Pelatih Judo Kaltim, Adianoor  turut memberikan dukungan kepada Zairin Zain untuk memimpin KONI Kaltim.

"Mungkin bakal banyak figur yang pantas menjadi ketua KONI Kaltim kedepan, namun harapan insan olahraga, tetap junjung tinggi sportifitas, siapapun calonnya harus siap membawa kemajuan prestasi olahraga di Kaltim," kata Adianoor yang juga pernah melatih timnas.

Sementara itu, pengamat olahraga Kaltim M Fadli mengatakan bahwa saat ini prestasi olahraga di Kaltim sudah mampu berbicara di kancah nasional.

Dalam beberapa kali PON, posisi Kaltim selalu berada di urutan lima besar nasional dan menjadi prestasi terbaik daerah di luar Pulau Jawa.

" Tentunya tantangan ini sangat berat untuk ketua KONI Kaltim kedepannya, semoga saja Pak Zairin Zain mampu mengemban tugas dan tanggung jawab itu, bila nantinya terpilih," kata M Fadli yang juga sebagai Ketua Lekop Kaltim itu.

Diketahui, Kepengurusan KONI Kaltim akan berakhir pada Mei 2021, atau 5 bulan sebelum PON berlangsung. 

Ada dua opsi yang kemungkinan dilakukan KONI Kaltim dalam masa transisi, yakni memperpanjang kepengurusan atau melaksanakan musorprov untuk mencari figur ketua umum baru.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021