Samarinda (ANTARAKaltim) - Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa urine personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kepala BNN Kota Samarinda Sisi Zaikomsyah, Senin, menyatakan, pemeriksaaan urine itu dilakukan secara mendadak pada 150 personel Satpol PP.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program BNN untuk menciptakan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda bersih dari penggunaan narkoba," ungkap Siti Zaikomsyah.

Sebelum dilakukan tes urine, kata Siti Zaikomsyah, para petugas Satpol PP itu terlebih dahulu dikumpulkan kemudian diberi penyuluhan dan advokasi mengenai narkoba.

"Penyuluhan dan tes urine ini sangat penting dilakukan bagi PNS, apalagi petugas Satpol PP menjadi ujung tombak dalam menjalankan peraturan daerah. Diharapkan, pemeriksaan ini juga memberi peringatan kepada seluruh pegawai untuk tidak mencoba bermain-main dengan narkoba," kata Siti Zaikomsyah.

Walaupun tes urine tersebut langsung diketahui, namun hasilnya akan tetap dirahasiakan kepada para personel Satpol PP.

"Hasil tes urine ini hanya akan disampaikan kepada Kepala Satpol PP Kota Samarinda. Jika ditemukan ada petugas yang positif menggunakan narkoba maka kami akan memberikan surat rekomendasi untuk dilakukan rehabilitasi," ungkap Siti Zaikomsyah.

Sementara Kepala Satpol PP Samarinda Ruskan mengatakan tujuan tes urine tersebut sangat penting demi masa depan dan tugas yang diemban oleh petugas Satpol PP sebagai penegak perda.

"Selama ini memang belum pernah dilakukan tes urine secara langsung kepada personel Satpol PP melainkan hanya sebatas kertas rekomendasi dari kepolisian yang menyatakan bebas dari penggunaan narkoba. Melalui kegiatan yang dilakukan BNN Kota Samarinda ini diharapkan dapat memberikan bukti bahwa seluruh personel bebas dari penyalahgunaan narkoba," katanya.

Namun jika nantinya salah satu dari anggotanya positif menggunakan narkoba, pihaknya akan menindak melalui pembinaan secara internal," ungkap Ruskan. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012