Sebanyak 530 calon haji Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur mendapat suntikan pertama vaksin Sinovac di Dome Balikpapan, Minggu.


Vaksinasi ini bagian dari persyaratan untuk keberangkatan mereka mengunjungi Makkah dan Madinah serta kota-kota lain di Arab Saudi dalam rangkaian ibadah haji tersebut.

“Vaksinasi ini syarat untuk mendapatkan visa dari pemerintah Kerajaan Saudi,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan Johan Marpaung.

Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah Saudi terkait dengan jamaah haji dari luar Saudi diizinkan untuk datang pada musim haji 1443 Hijriyah ini, kata dia, setidaknya jamaah calon haji Indonesia sudah siap dan memenuhi persiapan untuk berangkat ke Tanah Suci.

“Selain tentunya untuk kesehatan, untuk menguatkan imunitas tubuh dan menekan penularan wabah COVID-19,” kata dia.

Selain vaksinasi untuk jamaah calon haji dengan Ongkos Naik Haji (ONH) reguler, kata dia, vaksinasi juga diberikan untuk jamaah ONH Plus.

Namun demikian, Marpaung mengatakan belum tahu kapan vaksinasi untuk ONH Plus tersebut dijalankan.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menambahkan dosis kedua vaksin untuk jamaah calon haji akan diberikan 28 hari lagi, terhitung sejak Minggu ini.

Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Balikpapan masih terus melaksanakan vaksinasi untuk mereka yang bekerja di pelayanan publik. Vaksinasi juga terus berlangsung untuk warga kelompok usia lanjut.

Pada akhir pekan lalu, sejumlah jurnalis, karyawan bank, pedagang pasar, anggota TNI dan Polri, guru, atlet, dan aparatur sipil negara (ASN) mendapat suntikan kedua mereka.

“Kita juga akan mendapatkan lagi kiriman vaksin pekan depan. Tapi saya belum tahu jumlahnya berapa,” kata dia.

Jumlah kasus positif baru COVID-19 di Balikpapan terus menunjukkan penurunan. Pada Minggu ini tercatat 43 kasus positif baru dengan tiga kasus kematian. Jumlah tersebut separuh kurang dari jumlah kasus harian awal Maret yang di kisaran 90 kasus per hari.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021