Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan membantu korban bencana kebakaran di Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan, berupa ratusan kilogram sembilan kebutuhan pokok (sembako) di posko sementara di SDN 011 Baru Ilir, Kamis.
Humas Pertamina RU V Balikpapan Ely Chandra Peranginangin merinci bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, yaitu 100 kg beras, 10 dus air dalam kemasan, 180 butir telur ayam, 5 dus mie instan, dan 24 kantong minyak goreng.
Selain itu, pihaknya juga membantu tiga kotak masker.
"Sebelum penyaluran bantuan, kami sempat berkoordinasi dengan Lurah Baru Ilir hal barang-barang yang diperlukan masyarakat,” kata Chandra.
Kebakaran yang terjadi Kamis, sekira pukul lima sore tersebut menimpa setidaknya empat rumah di kawasan Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat.
Api cepat membesar dan membakar rumah yang sebagian terbuat dari kayu. Saat terbakar, angin juga membuat api semakin besar.
“Mobil pemadam juga tidak bisa mendekat karena jalannya sempit,” kata Andi Welly, warga yang ada di lokasi kejadian. Walau demikian petugas pemadam kebakaran dengan dibantu warga akhirnya bisa menguasai api.
Lurah Baru Ilir Heru Budi Santoso menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina. "Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang tertimpa bencana kebakaran,” katanya.
Kawasan Kampung Baru di Balikpapan Barat dikenal sebagai kawasan padat penduduk. Dari lereng bukit seperti Gunung Polisi hingga ke pantai seperti gang-gang di Jalan Sepaku, rumah-rumah berdempet dan berhimpitan.
Kawasan Kampung Atas Air yang tak jauh dari batas kilang Pertamina pun dulunya kampung kumuh yang padat hingga terjadi kebakaran besar di awal dekade 2000-an.Saat itu warga bersedia kampungnya ditata rapi dengan lebar jalan cukup untuk mobil ambulan atau pemadam kebakaran bisa masuk.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021