Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan serius dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IGD), untuk mempercepat pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG).
 

"Keseriusan itu diantaranya ditandai dengan dukungan keberadaan Klinik Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (Klik Peran Si Gen)," ujar Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Samarinda, Rabu.
 
Selain klinik, ada juga Pusat Informasi dan Konsultasi Perempuan Penyandang Disabilitas (PIK-P2D), kemudian dibentuk pula komunitas Pemuda Disabilitas Kreatif Kaltim.
 
Selanjutnya ada Aktivitas Ekonomi melalui Wisata Kuliner Samarinda, Pengrajin Tenun Samarinda Seberang, Pelatihan Kewirausahaan Pemuda, dan Kelompok Wanita Tani.
 
Di sisi lain, lanjutnya, Kaltim telah menuangkan dukungan PUG dalam misi pertama Pemprov Kaltim, yakni Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia Dan Berdaya Saing, terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.
 
Kebijakan dalam mendukung misi pertama ini, kata dia lagi, adalah dengan diterbitkannya Perda, Pergub, Surat Edaran, rekomendasi, hingga kesepakatan bersama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan PUG.
 
Menurutnya, kondisi makro Kaltim saat ini, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 tercatat 76,24, untuk Indeks Pembangunan Gender (IPG) 2020 sebesar 85,7, dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sebesar 85,88.
 
"Kaltim juga didukung dengan SDM unggul, yakni terdapat 20 orang Perencana Terlatih Bersertifikat, 7 Fasilitaor PUG, 3 orang Gender Auditor, 13 orang Gender Champion, dan 3 Pakar Gender," katanya.
 
Kaltim juga memiliki 51 Desa Perempuan Indonesia Maju Mandiri (Prima) dan 307,343 UMKM, sehingga kepemilikan SDM unggul spesifik ini merupakan cermin atas tingginya komitmen Kaltim terhadap pelaksanaan PUG.
 
"Tahun 2020 Kaltim juga masuk dalam TOP 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Ojek Online Bersama Lindungi Anak (Ojol Berlian). Ini merupakan layanan transportasi sebagai upaya untuk menurunkan kekerasan terdahap perempuan dan anak," ucap Hadi.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021