Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Bupati Berau Makmur HAPK membentuk tim untuk melakukan pembenahan pengelolaan dan kebersihan hingga penertiban pedagang dalam kurun waktu enam bulan ke depan di Komplek Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) di Teluk Bayur Kabupaten Berau.
"Di samping tim melakukan pembenahan dengan merangkul seluruh petugas dan pedagang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bersama unit pengelola teknis daerah (UPTD) pengelola pasar sebagai instansi teknis juga melakukan beberapa upaya," ungkap Kepala UPTD Pengelola Pasar SAD, Salehuddin, Minggu.
Salah satu yang dilakukan adalah evaluasi terhadap jumlah personel yang ada, karena jumlah personel yang ada memang masih di bawah ideal.
Namun pihaknya tetap berupaya memaksimalkan petugas yang ada sambil mengusulkan penambahan di tahun 2013 mendatang.
Dari jumlah personel sekarang, dikatakan Salehuddin, petugas kebersihan baru sekira 52 orang. Usulan yang mengemuka adalah penambahan menjadi 88 orang.
"Ini akan kita bagi menjadi 2 shift , 48 untuk pagi dan 40 sore," jelasnya.
Untuk keamanan, dari 19 menjadi 30 orang. Petugas parkir dari 8 menjadi 30 orang dan maintenance engineering (ME) dari 5 menjadi 8 orang.
Jika seluruh posisi tersebut terpenuhi, dipastikan lebih dari 150 orang yang akan bekerja mengelola pasar di atas lahan 7 hektare tersebut.
"Kita sudah usulkan dari berharap disetujui dalam APBD 2013 nanti," tegasnya.
Di samping mengusulkan penambahan personel, UPTD pasar bersama Diskoperindag juga tengah menyusun draft standar operasional prosedur (SOP) pelayanan yang saat ini masih dalam pembahasan. Jika SOP tersebut disetujui, akan segera disosialisasikan kepada seluruh personel.
Dalam SOP, ditegaskan Salehuddin, berisikan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi termasuk jam kerja operasional.
"Jika ada yang tidak bisa melaksanakan tugas sesuai SOP tentu akan dievaluasi dan bisa digantikan oleh personel baru," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Di samping tim melakukan pembenahan dengan merangkul seluruh petugas dan pedagang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bersama unit pengelola teknis daerah (UPTD) pengelola pasar sebagai instansi teknis juga melakukan beberapa upaya," ungkap Kepala UPTD Pengelola Pasar SAD, Salehuddin, Minggu.
Salah satu yang dilakukan adalah evaluasi terhadap jumlah personel yang ada, karena jumlah personel yang ada memang masih di bawah ideal.
Namun pihaknya tetap berupaya memaksimalkan petugas yang ada sambil mengusulkan penambahan di tahun 2013 mendatang.
Dari jumlah personel sekarang, dikatakan Salehuddin, petugas kebersihan baru sekira 52 orang. Usulan yang mengemuka adalah penambahan menjadi 88 orang.
"Ini akan kita bagi menjadi 2 shift , 48 untuk pagi dan 40 sore," jelasnya.
Untuk keamanan, dari 19 menjadi 30 orang. Petugas parkir dari 8 menjadi 30 orang dan maintenance engineering (ME) dari 5 menjadi 8 orang.
Jika seluruh posisi tersebut terpenuhi, dipastikan lebih dari 150 orang yang akan bekerja mengelola pasar di atas lahan 7 hektare tersebut.
"Kita sudah usulkan dari berharap disetujui dalam APBD 2013 nanti," tegasnya.
Di samping mengusulkan penambahan personel, UPTD pasar bersama Diskoperindag juga tengah menyusun draft standar operasional prosedur (SOP) pelayanan yang saat ini masih dalam pembahasan. Jika SOP tersebut disetujui, akan segera disosialisasikan kepada seluruh personel.
Dalam SOP, ditegaskan Salehuddin, berisikan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi termasuk jam kerja operasional.
"Jika ada yang tidak bisa melaksanakan tugas sesuai SOP tentu akan dievaluasi dan bisa digantikan oleh personel baru," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012