Samarinda (ANTARA) - Provinsi Kaltim bagian barat dan utara pada prakiraan peluang curah hujan Dasarian III Juni 2023 (21-30 Juni), diprakirakan terjadi hujan kategori sedang (menengah) antara 50-150 milimeter (mm) dengan peluang berkisar 50-90 persen.
“Sedangkan bagian timur dan selatan diprakirakan terjadi hujan kategori rendah (0-50 mm) dengan peluang berkisar 50-90 persen,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Rabu.
Sementara itu, pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian III Juni 2023, secara umum wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah hingga menengah, yakni pada kisaran 20 hingga 100 mm.
Kemudian curah hujan dengan intensitas menengah antara 50 hingga 100 mm diprakirakan bisa terjadi di wilayah Kaltim bagian utara hingga barat.
Kemudian pada prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian III Juni 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal hingga normal.
“Kecuali untuk sebagian wilayah di Kabupaten Berau, yakni Berau bagian barat, termasuk Kabupaten Kutai Timur bagian utara yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori atas normal,” kata Riza.
Sedangkan hasil monitoring hari tanpa hujan di Dasarian II Juni (11-20 Juni) 2023, lanjutnya, sejumlah wilayah di Provinsi Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara satu hari hingga lima hari, yakni hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kelurahan Teritip di Kota Balikpapan.
“Hari tanpa hujan terpanjang juga terjadi di Kecamatan Kembang Janggut dan Sebulu di Kabupaten Kutai Kartanegara. Sejumlah kawasan tersebut mengalami jumlah hari tanpa hujan selama lima hari,” ujar Riza.
Kaltim diprakirakan hujan sedang Dasarian III Juni
Rabu, 21 Juni 2023 20:19 WIB
Sedangkan bagian timur dan selatan diprakirakan terjadi hujan kategori rendah (0-50 mm) dengan peluang berkisar 50-90 persen