Hasanuddin: DPRD harus mampu ciptakan iklim kondusif Pemilu

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud menyampaikan DPRD yang anggotanya merupakan bagian dari partai politik dan akan ikut dalam Pemilu pada 2024 mendatang, harus mampu mengajak semua pihak menciptakan iklim kondusif dalam Pemilu. 

"Tentu saja semua anggota DPRD harus mampu mendorong kondusivitas pemilu, salah satunya adalah dengan melakukan pengarahan agar mengikuti proses pemilu sesuai aturan," ujar Hasanuddin setelah
menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) di Jakarta, Selasa (25/10).

Menurutnya, sesuai arahan Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, anggota DPRD sebagai bagian dari Pemilu, menang benar harus dapat mengarahkan agar para pelaku maupun peserta pemilu bisa ikuti proses pemilu sesuai aturan agar tidak melanggar hukum. 

Ia juga berharap pemerintah dapat mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah yang timbul, sehingga akan tercipta situasi kondusif menjelang pesta demokrasi yang digelar pada 24 Februari 2024 mendatang. 

"Rakor ini bukan hanya sebagai sarana untuk menyamakan persepsi tiap masalah yang terjadi baik di tingkat pusat maupun daerah, tetapi juga sebagai langkah aspiratif yang dilakukan oleh asosiasi saat menyikapi problematika di tengah masyarakat," kata Hasanuddin. 

Selain Hasanuddin Mas'ud, Rakor tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Muhammad Samsun. Dua unsur pimpinan DPRD Kaltim tersebut, selanjutnya akan menyampaikan kepada semuanya anggota DPRD Kaltim mengenai hasil  rakor secara nasional tersebut, sehingga semuanya memiliki pemahaman yang sama persiapan menjelang Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang. 

Secara nasional, hadir dalam Rakor tersebut adalah Ketua ADPSI Prasetio Edi Marsudi, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marulah Mattali, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro.

Ketua ADPSI yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi mengatakan, rakor dilakukan agar jajaran pemerintah dapat mengambil langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah yang timbul, dengan harapan terciptanya situasi kondusif menjelang pesta demokrasi. (Ghofar /Adv/ DPRD Kaltim)