Pemerintah Kabupaten Paser menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2022 secara virtual , di Pendopo Kabupaten, Senin (8/3).
.
Kegiatan Musrenbang dibuka Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, dihadiri Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Sekda Paser Katsul Wijaya dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, kepala desa, serta forum CSR.
Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan mengingat pemerintahan yang dipimpinnya waktunya kurang dari lima tahun, maka ia mengharapkan dalam waktu empat tahun pemerintahan harus bisa berjalan optimal untuk melaksanakan program pembangunan.
“Untuk itu kami minta agar rencana kegiatan yang disusun sesuai dengan program dan kegiatan yang tertuang dalam visi dan misi,” kata Fahmi Fadli.
Ia mengemukakan, beberapa kegiatan sebelumnya yang sejalan dengan visi dan misi namun belum tuntas, akan menjadi bagian dari program prioritas empat tahun kedepan. Contohnya adalah pembangunan jalan desa.
Fahmi berharap dalam penyusunan RKPD tahun 2021 adanya kebersamaan dan keterpaduan antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD.
Menurutnya untuk usulan dari desa-desa akan disesuaikan dengan visi dan misi serta akan ditetapkan dengan skala prioritas.
“Tentunya setiap kecamatan memiliki prioritas yang berbeda. Saya harapkan Kepala Bappedalitbang dan kepala Organisasi Perangkat Daerah agar bisa benar-benar melihat kebutuhan masyarakat di tiap kecamatan,” ucap Fahmi.
Sementara itu Kepala Bappedalitbang Paser Muksin mengatakan Musrenbang tersebut merupakan pendekatan penyusunan RKPD dengan metode bawah atas dan metode partisipastif. Selain itu ada juga metode teknokratik, politis dan metode atas-bawah.
“Musrenbang ini hasil perencanaan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional,” ujar Muksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
.
Kegiatan Musrenbang dibuka Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, dihadiri Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Sekda Paser Katsul Wijaya dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, kepala desa, serta forum CSR.
Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan mengingat pemerintahan yang dipimpinnya waktunya kurang dari lima tahun, maka ia mengharapkan dalam waktu empat tahun pemerintahan harus bisa berjalan optimal untuk melaksanakan program pembangunan.
“Untuk itu kami minta agar rencana kegiatan yang disusun sesuai dengan program dan kegiatan yang tertuang dalam visi dan misi,” kata Fahmi Fadli.
Ia mengemukakan, beberapa kegiatan sebelumnya yang sejalan dengan visi dan misi namun belum tuntas, akan menjadi bagian dari program prioritas empat tahun kedepan. Contohnya adalah pembangunan jalan desa.
Fahmi berharap dalam penyusunan RKPD tahun 2021 adanya kebersamaan dan keterpaduan antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD.
Menurutnya untuk usulan dari desa-desa akan disesuaikan dengan visi dan misi serta akan ditetapkan dengan skala prioritas.
“Tentunya setiap kecamatan memiliki prioritas yang berbeda. Saya harapkan Kepala Bappedalitbang dan kepala Organisasi Perangkat Daerah agar bisa benar-benar melihat kebutuhan masyarakat di tiap kecamatan,” ucap Fahmi.
Sementara itu Kepala Bappedalitbang Paser Muksin mengatakan Musrenbang tersebut merupakan pendekatan penyusunan RKPD dengan metode bawah atas dan metode partisipastif. Selain itu ada juga metode teknokratik, politis dan metode atas-bawah.
“Musrenbang ini hasil perencanaan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional,” ujar Muksin.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021