Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mempromosikan destinasi wisata Bukit Cinta di kawasan calon Ibu Kota Negara (IKN) baru, yakni di Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku.
 
 
"Keunikan Bukit Cinta di Semoi Dua antara lain kita bisa menikmati keindahan alam dari puncak bukit. Termasuk menikmati suasana desa dari puncak bukit," ujar Kepala Disbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Israwati di Sepaku, Sabtu.
 
Di antara bentuk promosi yang pihaknya lakukan adalah dengan membuat video dan foto-foto perjalanan wisata alam di lokasi tersebut, kemudian menyebarluaskannya melalui sejumlah media.
 
Di destinasi wisata Bukit Cinta ini, lanjutnya, pengunjung yang beruntung juga akan mendapat bonus melihat kabut tebal menutupi sejumlah titik lereng perbukitan ketika pagi, sehingga pengunjung serasa berada di atas awan.
 
Tidak jauh dari Bukit Cinta ini pun ada objek wisata lain yang juga tidak kalah menarik, yakni ada empat danau yang masing-masing diberi nama Danau Banyu Bening, Danau Cinta Segi Tiga, Kolam Susu, dan Kolam Cinta.
 
Di deretan empat danau ini lokasinya cukup luas yang bisa dijadikan wahana outbound dan kemping, sehingga keluarga dan komunitas yang ingin kemping direkomendasikan memanfaatkan lokasi tersebut.
 
Lokasi ini ia rekomendasikan karena Disbudpar PPU bersama pihak terkait seperti Masata PPU, Saka Pariwisata, dan aparatur Desa Semoi Dua, pada Jumat malam telah kemping di sana, yakni di dekat Danau Cinta Segi Tiga.
 
Sementara Kepala Desa Semoi Dua Hadi Muntoro mengaku senang dengan adanya kunjungi rombongan dari Disbudpar PPU, apalagi mereka bersedia kemping dan memberikannya masukan untuk kemajuan wisata di desanya.
 
Ia melanjutkan bahwa di lokasi itu juga akan dilakukan pengembangan di sejumlah titik, seperti akan membuka gazebo dan rumah peristirahatan bagi tamu khusus, misalnya bupati atau pejabat tertentu yang baru tiba di lokasi.
 
"Selain itu, kami juga telah mengusulkan pembukaan jalan pendekat dari Kolam Susu menuju jalan Semoi Dua sepanjang 800 meter, sehingga pengunjung tidak harus memutar melalui Bukit Bengkirai, Samboja," ujar Hadi.(ADV)
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021