Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengingatkan kepala daerah, yakni bupati dan wali kota, agar fokus dalam penanganan COVID-19 di wilayahnya masing- masing.


Isran Noor di Samarinda, Selasa mengatakan sampai saat ini tambahan kasus terkonfirmasi positif masih terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim.

Oleh sebab itu, katanya, masih diperlukan program dari semua daerah yang dipelopori pemerintah untuk bersama-sama memutus penyebaran mata rantai COVID-19.

"Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini, kita harus melakukan kerja sama yang lebih intensif lagi. Lebih fokus lagi dengan dukungan TNI dan Polri, swasta dan masyarakat," katanya.

Isran berharap terjadinya sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pencegahan virus yang sudah lebih satu tahun menjadi wabah nasional dan dunia tersebut.

"Pemerintah kabupaten dan kota harus mendukung program provinsi, mari bersama-sama menjalankan gerakan untuk memutus pandemi ini," katanya.

Isran mengaku bersyukur saat ini perkembangan kasus mulai menunjukkan hasil yang positif dengan bukti persentase angka kesembuhan terus meningkat dan angka terkonfirmasi COVID-19 bisa terus ditekan.

"Persentase kesembuhan sudah 85,4 persen dan jumlah pasien dirawat dan sedang isolasi turun 74 kasus menjadi 6855 kasus," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto.

Ia mengatakan selain terus lakukan monitoring, jajaran BPBD Samarinda yang merupakan bagian dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Samarinda juga melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, seperti Perumahan Artas di Jalan Damanhuri di Kota Samarinda.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021