Penajam Paser Utara (PPU) merupakan satu-satunya kabupaten dengan status Desa Maju di Provinsi Kaltim berdasarkan hasil pengukuran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) tahun 2020.
 

"Alhamdulillah, berdasarkan pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) oleh Kemendes PDTT tahun lalu, PPU menjadi satu-satunya kabupaten dengan status Maju se-Kaltim," ujar Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) di Penajam, Rabu.
 
Dari tujuh kabupaten di Kaltim, total IDM yang diperoleh semua desa di PPU sebesar 0,7085, sehingga total status desa se-kabupaten adalah Maju.
 
Sementara enam kabupaten lainnya dengan total nilai IDM antara 0,6181 hingga 0,6999 sehingga total status desa dari enam kabupaten ini adalah Berkembang.
 
Ia melanjutkan, PPU memiliki sebanyak 30 desa. Dari jumlah ini, terdapat 3 desa dengan status Mandiri, 9 desa dengan status Maju, dan 18 desa dengan status Berkembang, sehingga di PPU tidak memiliki desa dengan status Tertinggal dan Sangat Tertinggal.
 
Hal ini dikatakan bupati saat acara Seruput Kopi bersama semua kepala desa se-PPU yang digelar di aula Kantor Bupati PPU.
 
Sebelumnya, Tenaga Ahli Bupati PPU DR Aji Sofyan Effendi mengatakan, dalam pengukuran IDM, Kemendes PDTT menggunakan tiga indeks, yakni Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
 
Masing-masing indeks memiliki beberapa variabel, seperti IKS dengan variabel pendidikan, kesehatan, modal sosial, dan permukiman.
 
Kemudian IKE dengan variabel keragaman produksi masyarakat, akses pusat perdagangan dan pasar, akses logistik, akses logistik, akses perbankan dan kredit, serta keterbukaan wilayah.
 
"Sedangkan untuk IKL variabelnya adalah kualitas lingkungan, bencana alam, dan tanggap bencana. Kami ingin terus mendongkrak IDM di PPU yang masih berstatus Berkembang dan Maju," ucap Aji.(ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021