Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) di sejumlah titik perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kalimantan Barat.
"Di Kalbar ada lima terminal tipe A di perbatasan yang akan dikembangkan termasuk terminal Ambawang dan Singkawang," kata Kepala Balai Perhubungan Darat Kemenhub Syamauddin, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Syamsuddin, lima terminal tipe A di Kalbar yaitu terminal ALBN Sei Ambang, Singkawang, Aruk, Entikong dan Badau.
Menurut dia, kelima terminal tipe A tersebut akan terus dikembangkan baik sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan transportasi darat.
Syamsuddin menyebutkan untuk terminal ALBN Singkawang akan dianggarkan sebesar kurang lebih Rp25 miliar pada Tahun 2022.
"Terminal Singkawang itu menghubungkan ke Brunei dan Kuching, termasuk juga ke beberapa daerah lainnya," jelas Syamsuddin.
Begitu juga dengan Terminal Ambawang, serta Terminal ALBN di perbatasan, karena menurut Syamsuddin di dalam Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terdapat terminal barang dan orang.
"Itu untuk mempermudah pengawasan barang dan orang di kawasan PLBN," ucap dia.
Salah satu contoh, kata Syamsuddin, saat ini terminal barang Internasional di Nanga Badau terus dibangun dengan target penyelesaian tahun 2022 dengan total anggaran kurang lebih Rp120 miliar, yang dilaksanakan secara bertahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021