Komandan Kodim atau Dandim 0913/Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Letkol Inf Dharmawan melakukan pemantauan pembentukan posko-posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di desa dan kelurahan untuk pengendalian COVID-19.

"Sebagai aparat teritorial di wilayah Penajam Paser Utara terkait pemberlakuan PPKM Mikro kami turun melakukan monitoring pembentukan posko-posko di desa dan kelurahan," ujar Dharmawan di Penajam, Kamis.

"Dalam monitoring itu kami berikan arahan dan masukan, apa saja kelengkapan yang harus ada di dalam posko-posko PPKM Mikro," tambahnya.

Kegiatan pemantauan lanjut Dharmawan, dapat memberikan dukungan moril bagi aparat desa dan kelurahan serta instansi terkait pemberdayaan untuk melaksanakan PPKM Mikro.

Kegiatan tersebut juga menurut dia, sesuai instruksi pemerintah untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terpapar virus corona, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang dikarantina.

Warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang terpapar COVID-19 ada diisolasi di kompleks Rusunawa (rumah susun sewa) dan ada yang melakukan karantina mandiri.

"Ini kepanjangan tangan dari pemerintah, kami mendengar apa kendala program penanganan COVID-19 di lapangan dan akan disampaikan kepada yang berwewenang," jelas Dharmawan.

"Laporan kendala di lapangan itu agar ada sinkronisasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten sampai desa, kelurahan dan RT," ucapnya.

Personel dalam posko PPKM Mikro tersebut memberdayakan aparat desa dan kelurahan serta RT, kemudian Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan dan relawan.

Posko-posko PPKM Mikro di setiap desa dan kelurahan tersebut merupakan bentuk kepedulian gotong-royong masyarakat dalam menjalan program penanganan mewabahnya virus corona.

"Memang belum semua posko PPKM Mikro desa dan kelurahan bisa beroperasi karena butuh tahapan atau proses, tapi diharapkan posko-posko segera dapat difungsikan," kata Dharmawan.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021