Nunukan (ANTARA Kaltim) - Para penumpang angkutan laut regional Nunukan-Tarakan di Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Lamijung Tanah Merah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, mengaku puas atas pelayanan di pelabuhan yang mulai berfungsi pada 4 Oktober 2012 itu.
Salah seorang penumpang bernama Hasiah di Nunukan, Senin, mengatakan sangat puas dan senang dengan pelayanan yang diperoleh dari petugas di Pelabuhan Lamijung, yang sebelumnya bernama Liem Hie Djung tersebut.
Menurutnya, selain pelayanan langsung yang sangat memuaskan juga tarif angkutan Nunukan-Tarakan sudah diturunkan dari Rp180 ribu menjadi Rp175 ribu, sehingga pemindahan ini memberikan efek baik kepada masyarakat.
Pernyataan yang sama diungkapkan seorang penumpang tujuan Sebakis, Kecamatan Sebuku. Ia mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas pelayanan yang diberikan selama difungsikannya PLBL Lamijung ini.
Untuk tarif angkutan Nunukan-Sebakis sebelumnya sebesar Rp80 ribu dan sekarang menjadi Rp75 ribu per orang.
"Kami bersyukur sekali pelayanan di Pelabuhan Lamijung ini sangat memuaskan. Penumpang sangat senang dengan adanya pelayanan seperti ini dari petugas pelabuhan," ujarnya saat ditemui di PLBL Lamijung.
Kepuasan penumpang terhadap pelayanan yang diberikan, pada kesempatan yang sama dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Nunukan, Robby Nahak Serang di Nunukan, Senin, bahwa apabila masih ada kelemahan maka secara bertahap akan diperbaiki.
"Kita masih maklumi apabila masih banyak kekurangan dalam hal pelayanan di Pelabuhan Lamijung karena memang harus dilakukan perbaikan secara bertahap. Kita mesti harus bersabar dulu, semuanya akan diperbaiki," ujarnya.
Ia mengatakan pada intinya Pemkab Nunukan selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada warganya khususnya pengguna jasa angkutan laut makanya dengan banyaknya kelemahan selama di Pelabuhan Tunon Taka menjadi acuan untuk memperbaikinya sistem pelayanan di Pelabuhan Lamijung ini.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Salah seorang penumpang bernama Hasiah di Nunukan, Senin, mengatakan sangat puas dan senang dengan pelayanan yang diperoleh dari petugas di Pelabuhan Lamijung, yang sebelumnya bernama Liem Hie Djung tersebut.
Menurutnya, selain pelayanan langsung yang sangat memuaskan juga tarif angkutan Nunukan-Tarakan sudah diturunkan dari Rp180 ribu menjadi Rp175 ribu, sehingga pemindahan ini memberikan efek baik kepada masyarakat.
Pernyataan yang sama diungkapkan seorang penumpang tujuan Sebakis, Kecamatan Sebuku. Ia mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas pelayanan yang diberikan selama difungsikannya PLBL Lamijung ini.
Untuk tarif angkutan Nunukan-Sebakis sebelumnya sebesar Rp80 ribu dan sekarang menjadi Rp75 ribu per orang.
"Kami bersyukur sekali pelayanan di Pelabuhan Lamijung ini sangat memuaskan. Penumpang sangat senang dengan adanya pelayanan seperti ini dari petugas pelabuhan," ujarnya saat ditemui di PLBL Lamijung.
Kepuasan penumpang terhadap pelayanan yang diberikan, pada kesempatan yang sama dikatakan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Nunukan, Robby Nahak Serang di Nunukan, Senin, bahwa apabila masih ada kelemahan maka secara bertahap akan diperbaiki.
"Kita masih maklumi apabila masih banyak kekurangan dalam hal pelayanan di Pelabuhan Lamijung karena memang harus dilakukan perbaikan secara bertahap. Kita mesti harus bersabar dulu, semuanya akan diperbaiki," ujarnya.
Ia mengatakan pada intinya Pemkab Nunukan selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada warganya khususnya pengguna jasa angkutan laut makanya dengan banyaknya kelemahan selama di Pelabuhan Tunon Taka menjadi acuan untuk memperbaikinya sistem pelayanan di Pelabuhan Lamijung ini.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012