Hasil pemeriksaan menggunakan perangkat GeNose C19 saat ini menjadi salah satu syarat kesehatan bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh di masa pandemi COVID-19, sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan No.11 Tahun 2021 dan SE Satgas COVID-19 No. 5 Tahun 2021.


Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, untuk meningkatkan akurasi hasil ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum pengambilan sampel yakni sebaiknya tidak makan atau minum kecuali air putih selama 30 menit.

Pada saat tes, Anda perlu meniup kantong hingga penuh sesuai arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

Lakukan pengambilan napas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali sambil tetap menggunakan masker. Peniupan kantong udara dilakukan melalui bagian bawah masker dengan posisi sedikit renggangkan.

"Pengambilan napas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup. Pengambilan napas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh," kata Eva dalam siaran persnya, ditulis Selasa.

Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.

Apabila hasil tes positif, Anda mendapatkan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan dan tidak diperbolehkan menaiki KA. Bea tiket nantinya dikembalikan penuh. Anda selanjutnya diarahkan melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit atau puskesmas.

Eva menuturkan, GeNose C19 kini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Gambir dengan biaya sebesar Rp20.000. Jam operasional pemeriksaan setiap harinya mulai pukul 07.00-19.30. Anda disarankan melakukan pemeriksaan H-1 sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal KA.

Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, Anda harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah terbayar lunas.

Selanjutnya, hasil tes dapat digunakan di stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya, seperti Jakarta Kota, Bekasi atau stasiun lainnya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021