Tanjung Redeb  (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 57 loket di Kabupaten Berau, mulai Jumat, secara serentak sudah dapat melayani pembayaran rekening tagihan Perusahaan Daerah Air Minum, menyusul penandatanganan MoU antara PDAM Tirta Segah dengan BNI Cabang Berau, September 2012.

"Ke-57 loket yang menjadi mitra PDAM tersebut berstatus PPOB (payment point online bank). Loket tersebut tidak hanya ada pada bank pemerintah, tetapi di beberapa titik yang dibuka badan usaha maupun perseorangan yang telah melakukan kerja sama dengan bank," kata Direktur PDAM Tirta Segah, Bahriansyah, Jumat.

Seiring dengan dimulainya pembayaran di 57 loket tersebut, dikatakan Bahriansyah, masyarakat tidak lagi harus membayar di loket PDAM yang berada di Jalan Pulau Sambit, Tanjung Redeb. Namun loket tersebut, katanya, masih tetap memberikan pelayanan.

Pada 57 loket tersebut tidak hanya berada di Kota Tanjung Redeb, tetapi tersebar di tiga kecamatan sekitar, seperti di Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur.

Kerja sama yang dilakukan PDAM Tirta Segah tersebut, ditambahkan Bahriansyah, adalah upaya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Sebab, selama ini masyarakat harus antre hanya untuk membayar tagihan rekening air di loket milik PDAM. Tetapi dengan dimulainya kerja sama tersebut, maka antrean akan terurai.

"Ini salah satu upaya kita untuk terus memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," tandasnya.

Tidak hanya peningkatan pelayanan dengan pembayaran sistem online, namun jajaran perusahaan daerah juga segera meluncurkan program gateway, yang akan dikerjakan dengan perusahaan telepon seluler yang beroperasi di Berau.

Pelanggan, kata Bahri, bisa langsung menanyakan nilai tagihan per bulan melalui short message service (SMS).

"Ini juga untuk memudahkan sehingga pelanggan yang ingin membayar sudah tahu nilai tagihannya," katanya. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012