Nunukan (ANTARA Kaltim) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, baik pengamanan darat maupun laut akan segera diganti.
Komandan Kompi Satgas Marinir Ambalat IV Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kapten Marinir Suherman di Nunukan, Jumat membenarkan pergantian prajurit penjaga perbatasan dalam waktu dekat ini.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, khusus Satgas Penjaga Perbatasan Laut di Pulau Sebatik dari Satuan Marinir dilakukan serah terima pada 14 Oktober 2012.
Suherman menambahkan, informasi tersebut kadangkala berubah sehingga tanggal kepastian untuk pergantian pengamanan laut masih tetap menunggu petunjuk dan informasi lanjutan.
Terkait dengan Satuan Marinir yang akan menggantikan pasukannya, Suherman mengaku belum mengetahuinya, sebab yang menentukan adalah pimpinan tertinggi.
Kemudian, Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Joko Maryanto sebelumnya pernah menyatakan bahwa masa tugasnya sebagai penjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan akan segera berakhir.
Ia mengatakan, keberadaannya menjalankan tugas negara menjaga perbatasan di Kalimantan Timur ini sudah memasuki sembilan bulan lamanya, sehingga kemungkinan pertukaran pasukan penjaga perbatasan dalam waktu dekat ini akan diserahterimakan.
Joko menambahkan, pergantian itu kemungkinan besar minggu kedua Oktober 2012. Namun waktu kepastiannya masih menunggu petunjuk lebih lanjut, kata Joko Maryanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Komandan Kompi Satgas Marinir Ambalat IV Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kapten Marinir Suherman di Nunukan, Jumat membenarkan pergantian prajurit penjaga perbatasan dalam waktu dekat ini.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, khusus Satgas Penjaga Perbatasan Laut di Pulau Sebatik dari Satuan Marinir dilakukan serah terima pada 14 Oktober 2012.
Suherman menambahkan, informasi tersebut kadangkala berubah sehingga tanggal kepastian untuk pergantian pengamanan laut masih tetap menunggu petunjuk dan informasi lanjutan.
Terkait dengan Satuan Marinir yang akan menggantikan pasukannya, Suherman mengaku belum mengetahuinya, sebab yang menentukan adalah pimpinan tertinggi.
Kemudian, Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Batalion 413/Bremoro Kostrad, Mayor Inf Joko Maryanto sebelumnya pernah menyatakan bahwa masa tugasnya sebagai penjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan akan segera berakhir.
Ia mengatakan, keberadaannya menjalankan tugas negara menjaga perbatasan di Kalimantan Timur ini sudah memasuki sembilan bulan lamanya, sehingga kemungkinan pertukaran pasukan penjaga perbatasan dalam waktu dekat ini akan diserahterimakan.
Joko menambahkan, pergantian itu kemungkinan besar minggu kedua Oktober 2012. Namun waktu kepastiannya masih menunggu petunjuk lebih lanjut, kata Joko Maryanto. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012