Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggandeng kalangan remaja di daerah itu untuk menyosialisasikan pemakaian batik.

"Kami sengaja mengajak pemuda pecinta batik Samarinda untuk ikut merayakan Peringatan Hari Batik Nasional ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kalangan generasi muda juga sudah banyak yang memakai batik," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, HM. Faisal, pada aksi peringatan Hari Batik Nasional yang dilakukan puluhan remaja di Simpang Empat Mal Lembuswana, Selasa (2/10).

Pada aksi itu, puluhan pemuda pecinta batik yang umumnya masih bertatus sebagai pelajar dan siswa itu terlihat membagi-bagikan stiker `Cinta Batik` kepada pengguna jalan.

Aksi para pemuda pecinta batik itu juga sempat mendapat perhatian para pengguna jalan yang melintas di Simpang Empat Mal Lembuswana saat mereka membawakan tarian `Gangnam Style` di tengah jalan.

Sementara, mereka juga sempat terlihat berlenggak-lenggok dengan menggunakan berbagai corak batik di depan ratusan kendaraan yang tengah menunggu lampu hijau, layaknya pada kegiataan peragaan busana.

"Aksi memperingati Hari Batik Nasional yang dilakukan hampir seratus remaja ini menunjukkan, batik bukan lagi hal pakaian yang ketinggalan zaman sebab sudah dipakai oleh berbagai kelompok usia," katanya.

"Jadi, pada momen peringatan Hari Barik Nasional tahun ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat Samarinda agar lebih membudayakan produk negeri sendiri khususnya batik," ungkap Faisal.

Pada Peringatan Hari Batik Nasional itu lanjut Faisal, Pemerintah Kota Samarinda sedniri telah meminta semua pegawai baik PNS, pegawai BUMN dan BUMD serta perusahaan swasta agar mengenakan batik.

"Jauh sebelumnya kami telah menghimbau kepada seluruh pegawai agar mengenakan batik pada Selasa (2/10) dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional," kata Faisal.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012