Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Farid Wadjdy mengatakan peran bidang hubungan masyarakat (humas) ke depan juga sebagai juru bicara instansi atau lembaga sehingga kualitas personelnya harus terus ditingkatkan.

"Tantangan bidang kehumasan ke depan semakin berat, harus bisa mengubah paradigma dan mengelola informasi di era keterbukaan," katanya ketika membuka Pertemuan Bakohumas se-Kalimantan Timur dengan tema "Membangun Jejaring Kehumasan dalam Upaya Diseminasi INformasi" di Samarinda, Selasa.

Ia mengatakan, seorang staf humas, apakah di pemerintahan, swasta, perusahaan BUMN, BUMD atau instansi/lembaga lainnya, harus mengetahui betul detail kebijakan, program kerja dan setiap kegiatan yang dilaksanakan instansinya.

Ke depan, kata Wagub, kehumasan memegang peranan yang strategis bukan hanya masalah pencitraan tetapi juga penyebarluasan informasi yang positif secara luas kepada publik.

Sedangkan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kaltim S Adiyat yang juga ketua panitia acara pertemuan tersebut mengakui tugas bidang kehumasan yang semakin berat, sehingga perlu peningkatan kualitas personelnya.

Ia mengatakan, pertemuan Bakohumas itu dimaksudkan untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara humas provinsi, kabupaten/kota. SKPD, BUMN, BUMD dan kabupaten/kota.

"Sinergi program di antara instansi kehumasan pemerintah harus dilakukan lebih baik lagi ke depan," katanya dalam acara yang dihadiri sekitar seratus peserta dari instansi kehumasan kabupaten/kota, instansi vertikal, BUMN dan BUMD itu.

Secara umum, Adiyat menjelaskan, pertemuan Bakohumas kali ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta agar terwujud aparatur kehumasan yang kreatif, inovatif dan professional untuk membangun citra dan reputasi institusi yang baik.

Setelah Pertemuan Bakohumas itu, katanya, akan dilanjutkan dengan orientasi lapangan pada Rabu (3/10) ke Bandung, Jawa Barat. ***1***



Pewarta: Arief

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012