Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jon Kenedi menegaskan anggaran penanganan dan pencegahan virus corona (COVID-19) masih menjadi prioritas pada 2021.

"Anggaran penanganan dan pencegahan COVID-19 tetap jadi prioritas di tahun ini. Jika anggaran virus corona yang disediakan masih kurang, bisa direlokasi dari belanja OPD (organisasi perangkat daerah)," ujar politisi Partai Demokrat tersebut ketika ditemui di Penajam. Selasa.

Anggaran penanganan dan pencegahan COVID-19 tetap tersedia pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2021, kendati jumlahnya masih belum dipastikan.

Pemerintah kabupaten, jelas Jon Kenedi, dapat melakukan "refocusing" anggaran di setiap OPD atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang bersifat seremonial.

Setiap daerah, menurut dia, tetap wajib menyiapkan sarana prasarana penanganan dan pencegahan virus corona sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.

Dia mengatakan penyusunan Perda (peraturan daerah) APBD 2021 sudah sejalan dengan hasil evaluasi Kemendagri.

"Dari enam kebijakan khusus pemerintah pusat telah disesuaikan ke dalam rencana program kegiatan di daerah," ucapnya.

Artinya anggaran sudah disediakan, lanjut Jon Kenedi, sehingga saat pandemi seperti ini, pemerintah bisa melakukan pergeseran anggaran jika masih dibutuhkan.

Ia mengimbau kepada masyarakat tetap berhati-hati karena jumlah kasus virus corona di wilayah Penajam Paser Utara masih fluktuatif.

Masyarakat juga diminta, mulai dari diri sendiri menjaga kesehatan dan bersih lingkungan untuk menghindari terpapar COVID-19, cuci tangan, jaga jarak dan gunakan masker saat di luar rumah.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021