Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Senin bertambah 17 orang sehingga warga diminta patuh protokol kesehatan.
 

"Ada penambahan 17 pasien positif hari ini, maka total positif di Kabupaten PPU dari 22 April 2020 hingga 11 Januari 2021 menjadi 434 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
 
Ia menyebutkan dari 434 orang yang positif ini, perkembangannya terkini adalah 12 orang masih dirawat di rumah sakit, 75 orang melakukan isolasi mandiri, 16 orang meninggal, dan 331 orang sembuh.
 
Sebanyak 17 pasien positif hari ini adalah dengan kode PPU 418, 419, 420, 421, 422, 423, 424, 425, 426, 427, 428, 429, 430, 431, 432, 433, dan PPU 434.
 
Sebaran kasus positif per kecamatan dan perkembangannya dari total 434 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 69 orang yang positif, 224 orang selesai menjalani isolasi karena dinyatakan sembuh, dan terdapat 11 orang meninggal.
 
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 5 orang positif, 36 orang sembuh, 2 orang meninggal, Kecamatan Babulu masih ada 1 orang positif, 36 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 8 orang positif, 37 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.
 
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini pun ada tambahan lima pasien sembilan dari COVID-19, sehingga total sembuh menjadi 331 orang.
 
Sebanyak lima pasien yang sembuh hari ini adalah pasien dengan kode PPU 313, 362, 366, 371, dan PPU 378.
 
Selain itu, lanjutnya, hari ini pun ada penambahan 27 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 hingga 11 Januari 2021 menjadi 1.725 kasus.
 
Perkembangan dari 1.725 kasus suspek ini adalah masih ada 8 kasus yang menjalani isolasi mandiri, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 22 kasus, dan jumlah suspek meninggal dengan komorbid terdapat 8 kasus.
 
"Sebaran kasus suspek per kecamatan sebanyak itu adalah di Kecamatan Penajam terdapat 1.085 kasus, di Waru ada 182 kasus, di Babulu ada 318 kasus, dan Kecamatan Sepaku terdapat 140 kasus," ucap Grace.(ADV)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021