Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Asisten III Setprov Kaltim H Sutarnyoto melepas 355 calon haji asal Kaltim dalam kelompok terbang (kloter) pertama di Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan, Jumat pagi, melalui Bandara Sepinggan.
"Saya berharap agar semua jamaah calon haji kloter pertama Kaltim yang semuanya berasal dari Samarinda ini, dapat memanfaatkan waktu untuk beribadah sekhusuk mungkin, apalagi berhaji bukan rekreasi," ujar Asisten III Setprov Kaltim H Sutarnyoto membacakan sambutan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Dia juga berpesan kepada jamaah agar melaksanakan ibadah haji sesempurna mungkin, sehingga tidak mengutamakan berjalan-jalan, berbelanja, bahkan berdagang.
Jika ingin berbelanja atau mengunjungi tempat untuk berekreasi, memang tidak dilarang, namun harus tetap mengutamakan rukun haji yang harus dituntaskan, selain juga harus memperhatikan kondisi tubuh dan waktu ibadah haji yang merupakan kewajiban.
"Jangan sampai hanya ingin mengunjungi suatu tempat ataupun berbelanja, sehingga sampai ketinggalan salah satu rukun haji, maka keberangkatannya ke Tanah Suci untuk berhaji menjadi sia-sia," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa ciri-ciri haji mabrur adalah sekembalinya dari ibadah haji, maka kadar keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah mengalami peningkatan, begitu pula dengan kebiasaan atau perilaku yang kurang terpuji akan ditinggalkan.
Ibadah haji, katanya lagi, merupakan ibadah yang niat yang kuat dan ikhlas, sedangkan untuk kesempurnaannya harus didukung dengan kondisi fisik yang prima, untuk itu calon haji harus memelihara dan menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim HM Kusasi menyebutkan, seharusnya total jamaah calon haji melalui Embarkasi Balikpapan pada musim ini mencapai 5.352 orang, baik dari Kaltim, Sulut, maupun Sulteng.
Namun karena hingga hari terakhir pemberangkatan jemaah calon haji Kaltim, masih tersisa 32 kuota yang tidak melunasi biaya haji sehingga jatah tersebut telah dikembalikan ke Kementerian Agama Pusat.
"Sebanyak 32 kuota haji Kaltim telah dikembalikan ke pusat. Kondisi ini harus menjadi catatan tersendiri bagi panitia maupun penyelenggara haji Kaltim, sehingga ke depan panitia dapat memperbaikinya, apalagi daftar tunggu haji di Kaltim sangat banyak," katanya.
Keberangkatan semua calon haji dari Kaltim terbagi dalam 15 kelompok terbang kloter.
Rinciannya adalah calon haji dari Kaltim sebanyak 2.819 orang yang dibagi dalam delapan kloter, dari Sulteng sebanyak 1.758 orang yang terbagi dalam lima kloter, dan dari Sulut terdapat 700 orang yang terbagi dalam dua kloter, kemudian 75 petugas haji yang terbagi dalam 15 kloter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya berharap agar semua jamaah calon haji kloter pertama Kaltim yang semuanya berasal dari Samarinda ini, dapat memanfaatkan waktu untuk beribadah sekhusuk mungkin, apalagi berhaji bukan rekreasi," ujar Asisten III Setprov Kaltim H Sutarnyoto membacakan sambutan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Dia juga berpesan kepada jamaah agar melaksanakan ibadah haji sesempurna mungkin, sehingga tidak mengutamakan berjalan-jalan, berbelanja, bahkan berdagang.
Jika ingin berbelanja atau mengunjungi tempat untuk berekreasi, memang tidak dilarang, namun harus tetap mengutamakan rukun haji yang harus dituntaskan, selain juga harus memperhatikan kondisi tubuh dan waktu ibadah haji yang merupakan kewajiban.
"Jangan sampai hanya ingin mengunjungi suatu tempat ataupun berbelanja, sehingga sampai ketinggalan salah satu rukun haji, maka keberangkatannya ke Tanah Suci untuk berhaji menjadi sia-sia," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa ciri-ciri haji mabrur adalah sekembalinya dari ibadah haji, maka kadar keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah mengalami peningkatan, begitu pula dengan kebiasaan atau perilaku yang kurang terpuji akan ditinggalkan.
Ibadah haji, katanya lagi, merupakan ibadah yang niat yang kuat dan ikhlas, sedangkan untuk kesempurnaannya harus didukung dengan kondisi fisik yang prima, untuk itu calon haji harus memelihara dan menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim HM Kusasi menyebutkan, seharusnya total jamaah calon haji melalui Embarkasi Balikpapan pada musim ini mencapai 5.352 orang, baik dari Kaltim, Sulut, maupun Sulteng.
Namun karena hingga hari terakhir pemberangkatan jemaah calon haji Kaltim, masih tersisa 32 kuota yang tidak melunasi biaya haji sehingga jatah tersebut telah dikembalikan ke Kementerian Agama Pusat.
"Sebanyak 32 kuota haji Kaltim telah dikembalikan ke pusat. Kondisi ini harus menjadi catatan tersendiri bagi panitia maupun penyelenggara haji Kaltim, sehingga ke depan panitia dapat memperbaikinya, apalagi daftar tunggu haji di Kaltim sangat banyak," katanya.
Keberangkatan semua calon haji dari Kaltim terbagi dalam 15 kelompok terbang kloter.
Rinciannya adalah calon haji dari Kaltim sebanyak 2.819 orang yang dibagi dalam delapan kloter, dari Sulteng sebanyak 1.758 orang yang terbagi dalam lima kloter, dan dari Sulut terdapat 700 orang yang terbagi dalam dua kloter, kemudian 75 petugas haji yang terbagi dalam 15 kloter. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012