Samarina (ANTARA News Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim asal Dapil III Kukar-Kubar, Syaparudin, bertekad memperjuangkan pembangunan jalan poros Sendawar-Long Bagun sepanjang 196 km agar memperoleh anggaran pada APBD 2013 mendatang.
"Jalan ini sangat mendesak, ini juga sesuai aspirasi pemerintah kabupaten Kutai Barat dan masyarakat setempat saat saya bersama teman-teman Komisi I turun ke lapangan untuk meninjau calon daerah otonom baru, Kabupaten Mahakam Ulu, awal Juli 2012 lalu. Sedih rasanya kalau sampai di daerah ini belum ada jalan beraspal," kata Syaparudin, Kamis (20/9).
Bersama Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Pdt Yefta Berto dan anggota Komisi I, Saifuddin DJ, Sekretaris Komisi I ini, 6-8 Juli 2012, mengunjungi Kecamatan Long Bagun, Kutai Barat, untuk melihat langsung persiapan wilayah itu sebagai calon ibukota Mahakam Ulu.
Batu Bulan, ibukota Mahakam Ulu terletak sekitar sembilan kilometer dari Ujoh Bilang, desa yang menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Long Bagun.
Menurut dia, data dari Dinas PU Kutai Barat, Jalan Sendawar-Long Hubung sepanjang 66 km sudah ada badan jalan, tapi Jalan Long Hubung-Laham sepanjang 49 km, Laham-Long Bagun 81 km, Long Bagun-Long Pahangai 155 km, Long Pahangai-Long Apari 98 km dan Long Apari-Perbatasan masih belum ada badan jalan yang memadai. Total panjang jalan tersebut 519 km.
Untuk ruas jalan Sendawar-Long Bagun sendiri 196 km, dikurangi yang sudah ada badan jalan 66 km, maka harus dibangun badan jalan baru 130 km.
"Bisa menangis saya menyaksikan kondisi masyarakat di pedalaman Mahakam tersebut. Kalau bukan pada APBD 2013 kita bantu, kapan lagi mereka mempunyai jalan yang layak," kata politisi kelahiran Long Iram, Kubar, 10 Juli 1964 yang juga Ketua PW GP Ansor Kaltim ini.
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga akan memperjuangkan aspirasi Pemkab Kutai Barat Rp5 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung puskesmas bergerak di Desa Long Lunuq, Kecamatan Long Pahangai pada APBD 2013.
"Ini ada surat resmi dari Pemkab Kubar yang disampaikan ke saya selaku anggota DPRD Kaltim asal Dapil III," kata wakil rakyat yang berlatar belakang aktivis mahasiswa tersebut. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Jalan ini sangat mendesak, ini juga sesuai aspirasi pemerintah kabupaten Kutai Barat dan masyarakat setempat saat saya bersama teman-teman Komisi I turun ke lapangan untuk meninjau calon daerah otonom baru, Kabupaten Mahakam Ulu, awal Juli 2012 lalu. Sedih rasanya kalau sampai di daerah ini belum ada jalan beraspal," kata Syaparudin, Kamis (20/9).
Bersama Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Pdt Yefta Berto dan anggota Komisi I, Saifuddin DJ, Sekretaris Komisi I ini, 6-8 Juli 2012, mengunjungi Kecamatan Long Bagun, Kutai Barat, untuk melihat langsung persiapan wilayah itu sebagai calon ibukota Mahakam Ulu.
Batu Bulan, ibukota Mahakam Ulu terletak sekitar sembilan kilometer dari Ujoh Bilang, desa yang menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Long Bagun.
Menurut dia, data dari Dinas PU Kutai Barat, Jalan Sendawar-Long Hubung sepanjang 66 km sudah ada badan jalan, tapi Jalan Long Hubung-Laham sepanjang 49 km, Laham-Long Bagun 81 km, Long Bagun-Long Pahangai 155 km, Long Pahangai-Long Apari 98 km dan Long Apari-Perbatasan masih belum ada badan jalan yang memadai. Total panjang jalan tersebut 519 km.
Untuk ruas jalan Sendawar-Long Bagun sendiri 196 km, dikurangi yang sudah ada badan jalan 66 km, maka harus dibangun badan jalan baru 130 km.
"Bisa menangis saya menyaksikan kondisi masyarakat di pedalaman Mahakam tersebut. Kalau bukan pada APBD 2013 kita bantu, kapan lagi mereka mempunyai jalan yang layak," kata politisi kelahiran Long Iram, Kubar, 10 Juli 1964 yang juga Ketua PW GP Ansor Kaltim ini.
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga akan memperjuangkan aspirasi Pemkab Kutai Barat Rp5 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung puskesmas bergerak di Desa Long Lunuq, Kecamatan Long Pahangai pada APBD 2013.
"Ini ada surat resmi dari Pemkab Kubar yang disampaikan ke saya selaku anggota DPRD Kaltim asal Dapil III," kata wakil rakyat yang berlatar belakang aktivis mahasiswa tersebut. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012