Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser menutup seluruh objek wisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru (nataru).
"Seluruh objek wisata ditutup sampai 3 Januari 2021 guna menghindari penyebaran Virus Corona atau COVID-19," kata Kepala Disporapar Paser Yusuf Sumako ketika dihubungi,di Tanah Grogot.
Sumako mengatakan langkah penutupan objek wisata itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Hal itu lanjut dia, sebagai tindak lanjut instruksi dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, yang meminta agar menutup sementara fasilitas umum dan objek wisata.
Menurutnya penutupan sementara tempat wisata itu di dasari oleh edaran Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Paser yakni sejak 24 Desember hingga 3 Januari 2021.
Sumako menilai momen Nataru dikhawatirkan berpotensi terjadi penumpukan sejumlah orang di tempat wisata dengan jumlah cukup banyak bisa saja terjadi penyebaran virus corona.
"Saya berharap masyarakat bisa memakluminya demi menjaga, mencegah dan menghindari penularan COVID-19," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Seluruh objek wisata ditutup sampai 3 Januari 2021 guna menghindari penyebaran Virus Corona atau COVID-19," kata Kepala Disporapar Paser Yusuf Sumako ketika dihubungi,di Tanah Grogot.
Sumako mengatakan langkah penutupan objek wisata itu bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Hal itu lanjut dia, sebagai tindak lanjut instruksi dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 Kabupaten Paser, yang meminta agar menutup sementara fasilitas umum dan objek wisata.
Menurutnya penutupan sementara tempat wisata itu di dasari oleh edaran Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Paser yakni sejak 24 Desember hingga 3 Januari 2021.
Sumako menilai momen Nataru dikhawatirkan berpotensi terjadi penumpukan sejumlah orang di tempat wisata dengan jumlah cukup banyak bisa saja terjadi penyebaran virus corona.
"Saya berharap masyarakat bisa memakluminya demi menjaga, mencegah dan menghindari penularan COVID-19," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020