Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan mewaspadai meningkatnya jumlah penularan wabah itu di kalangan pekerja migas, karena dari 53 kasus positif baru pada Selasa(22/12) 20 di antaranya menulari pekerja migas.


Dari 53 kasus positif baru itu ada  16 kasus riwayat suspek, 7 kasus riwayat orang tanpa gejala (OTG), 21 kasus riwayat tracing dan 1 kasus hasil screening yang ditindaklanjuti dengan uji usap (swab), lalu masih ada 9 kasus dari orang berKTP luar Balikpapan.

Menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan Wali Kota Rizal Effendi, Rabu, para pekerja migas yang tertular sudah mendapat penanganan yang seharusnya.

“Kami juga terus mengimbau agar protokol kesehatan ditegakkan.  Rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dengan orang lain,” ucapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Balikpapan menghibahkan satu unit mobil dinas ke Pemkot Balikpapan untuk mendukung kegiatan vaksinasi COVID-19.

Mobil dinas tersebut diserahkan langsung Kepala BI Balikpapan Bimo Epiyanto kepada Wali Kota yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan Rizal Effendi di Balai Kota.

Kepala BI berharap hibah kendaraan dinas BI tersebut dapat mendukung penuh seluruh kegiatan vaksinasi untuk menanggulangi wabah COVID-19 di Balikpapan.

Menurut Bimo, sesuai ketentuan, kendaraan dinas milik negara bisa dihibahkan, dilelang, ataupun dijual.

“Akhirnya kami putusakan kendaraan operasional kami dihibahkan ke Pemkot Balikpapan, untuk membantu melancarkan kegiatan penanganan COVID-19,” demikian Bimo Epyanto.

Secara kumulatif jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 5.326 kasus, sebanyak 239 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 280 pasien isolasi mandiri, 4.553 pasien sembuh dan 254 kasus kematian.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020