Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Kasmidi Bulang, mengatakan, anggaran untuk merehabilitasi pendidikan termasuk biaya untuk memperbaiki rumah dinas guru-guru pada 2013, diperkirakan mencapai Rp30-50 miliar.
Kasmidi Bulang di Sangatta, Kutai Timur, Senin, mengatakan, pada 2013, anggaran untuk fasilitas rumah dinas guru seluruh Kutai Timur akan mencapai Rp30-50 miliar.
"Perbaikan fasilitas rumah dinas guru ini sangat penting, karena terkait kinerja," kata Kasmidi Bulang.
Dia mengatakan, fasilitas dan kesejahteraan ini sangat penting, sebab akan memengaruhi kinerja para saat mengajar.
"Kalau fasilitas dan kesejahteraannya buruk, tentunya kinerjanya juga akan buruk, begitu juga sebaliknya," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini pembahasan tentang anggaran kesejahteraan guru-guru terus dibahas bersama pemerintah daerah khususnya dinas terkait.
"Besarnya anggaran untuk kesejahteraan guru pada 2013 akan menambah besarnya anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari tahun 2012 atau sebesar sekitar Rp360 miliar lebih," ujarnya.
Anggaran pendidikan Kutai Timur 2013 dipastikan akan meningkat pula seiring dengan adanya anggaran untuk perbaikan rumah dinas guru-guru secara menyeluruh.
"Kami di DPRD sudah sering menerima pengaduan aspirasi guru-guru, mereka mengeluhkan terutama dari daerah, di luar Sangatta terkait dengan banyaknya fasilitas pendidikan yang rusak," ujarnya.
Karena ini memang merupakan keluhan dan usulan langsung para guru, katanya, DPRD harus merespons dan mendukung anggarannya.
Jadi, katany, DPRD berharap rumah guru pada 2013 sudah selesai dan mudah-mudahan tidak ada lagi masalah baru. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Kasmidi Bulang di Sangatta, Kutai Timur, Senin, mengatakan, pada 2013, anggaran untuk fasilitas rumah dinas guru seluruh Kutai Timur akan mencapai Rp30-50 miliar.
"Perbaikan fasilitas rumah dinas guru ini sangat penting, karena terkait kinerja," kata Kasmidi Bulang.
Dia mengatakan, fasilitas dan kesejahteraan ini sangat penting, sebab akan memengaruhi kinerja para saat mengajar.
"Kalau fasilitas dan kesejahteraannya buruk, tentunya kinerjanya juga akan buruk, begitu juga sebaliknya," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, saat ini pembahasan tentang anggaran kesejahteraan guru-guru terus dibahas bersama pemerintah daerah khususnya dinas terkait.
"Besarnya anggaran untuk kesejahteraan guru pada 2013 akan menambah besarnya anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari tahun 2012 atau sebesar sekitar Rp360 miliar lebih," ujarnya.
Anggaran pendidikan Kutai Timur 2013 dipastikan akan meningkat pula seiring dengan adanya anggaran untuk perbaikan rumah dinas guru-guru secara menyeluruh.
"Kami di DPRD sudah sering menerima pengaduan aspirasi guru-guru, mereka mengeluhkan terutama dari daerah, di luar Sangatta terkait dengan banyaknya fasilitas pendidikan yang rusak," ujarnya.
Karena ini memang merupakan keluhan dan usulan langsung para guru, katanya, DPRD harus merespons dan mendukung anggarannya.
Jadi, katany, DPRD berharap rumah guru pada 2013 sudah selesai dan mudah-mudahan tidak ada lagi masalah baru. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012